Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Politik

Terpilih Aklamasi, Alfitra Salamm Kembali Pimpin AIPI Periode 2019-2023

Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Dr Alfitra Salamm resmi terpilih kembali menjadi Ketua Umum AIPI.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Ferry Daud Liando 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Dr Alfitra Salamm resmi terpilih kembali menjadi Ketua Umum Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) dalam Kongres AIPI ke-10 yang diselenggarakan di Hotel Sahid Jakarta, Senin (09/12/2019) kemarin.

Kongres dihadiri pengurus cabang dari seluruh Provinsi se-Indonesia beserta pengurus pusat.

Keberhasilannya memimpin AIPI selama lima (5) tahun mengantarkan Dr Alfitra Salamm kembali menjadi Ketua Umum Periode 2019-2023.

Terpilihnya kembali Salamm diprediksi sejak awal kongres.

Di mana, masing-masing pengurus cabang memberikan pandangan umum atas laporan pertangungjawaban Pengurus AIPI Periode 2015-2019 ini.

Mayoritas pengurus cabang AIPI se-Indonesia memberikan apresiasi atas kinerja ketua umum dan menerima laporan pertangungjawaban tersebut.

Sidang yang dipimpin ketua AIPI Semarang, Dr Nur Hidayat Sardini secara aklamasi meminta dan memilih kembali Peneliti Senior pada Pusat Penelitian Politik LIPI ini menjabat untuk periode kedua.

Pengurus Pusat AIPI, Dr Ferry Daud Liando memberikan apresiasi terhadap peserta kongres yang masih mempercayakan Alfitra sebagai ketua.

“Di tengah kesibukan sebagai anggota DKPP RI, Pak Alfitra masih mampu meluangkan waktu mengorganisir AIPI. Sejumlah pengurus cabang terbentuk dan terkonsolidasi kembali,” kata Ferry.

AIPI adalah organisasi yang terdiri dari para ilmuan-ilmuan politik, administrasi negara, hubungan internasional.

AIPI sebagai organisasi memiliki arah kerja, pertama AIPI mendorong pengembangan ilmu politik, ilmu pemerintahan dan ilmu hubungan internasional melalui kajian-kajian ilmiah.

Balaik yang dilakukan sendiri atau kerjasama dengan perguruan tinggi yang memiliki ketiga program studi tersebut

Kedua, AIPI mendorong munculnya gagasan atau ide-ide tentang pembentukan teori-teori politik berdasarkan situasi dan kondisi masyarakat Indonesia.

Ketiga, AIPI melakukan pemutakhiran pemikiran dan teori-teori menyangkut ketiga bidang keilmuan tersebut, khususnya yang berkembang di dunia internasional seperti Amerika Serikat dan Eropa.

Keempat, melakukan pendidikan politik dalam rangka membangun kesadaran politik rakyat akan haknya sebagai warga negara.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved