News
Rocky Gerung Klaim FPI Tak Lakukan Kekerasan, Budiman: Sudah jadi Kawat berduri
Front Pembela Islam mendapat pembelaan dari pengamat politik Rocky Gerung. Rocky menyebut FPI tak lagi melakukan kekerasan.
"Bahwa semua tindakan berkelahi dengan Anda, menyiram Profesor Thamrin Amal Tomagola, itu bagian dari sebuah konteks menciptakan khilafah tadi," imbuhnya.
Budiman Sudjatmiko dan Rocky Gerung terlibat perdebatan panas.
"Terus bertambah enggak kekesarannya sekarang?" tanya Rocky Gerung sambil menunjuk.
"Berubah enggak eksistensinya?" kata Budiman Sudjatmiko dengan nada tinggi.
"Berubah enggak raison d'etre (reason for being re) untuk melakukan kekesaran?" imbuhnya.
• Balasan Rocky Gerung Saat Ditantang Terjun di Dunia Politik, Analogi Politik Darat dan Angkasa
Menurut Rocky Gerung cara manusia untuk menunjukan eksistensi adalah dengan kekerasan.
"Raison d'etre dari sebuah manusia adalah violence," tegas Rocky Gerung.
Ia mengatakan maka hukum dan negara dibentuk untuk mengatasi hal tersebut.
Lagi, Budiman Sudjatmiko tak sepakat dengan pemikiran itu.
"Kalau Anda mengatakan itu Anda setuju kita menciptakan 'serigala memakan serigala'," kata Budiman Sudjatmiko.
"Itu teori paling kuno," jawab Rocky Gerung.
"Anda membenarkan kebuasan paling kuno, menjadi binatang," imbuh Budiman Sudjatmiko kesal. (tribunjakarta.com)
Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Siti Nawiroh
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: