Rocky Gerung: Pendukung Jokowi Usir Prabowo, Fadli Zon Tak Setuju Stafsus Jokowi-Maruf, Tolak Ahok
Dinamika politik pasca Presiden Joko Widodo mengumumkan Kabinet Jokowi dan Maruf Amin tetap menarik perhatian publik.
Tak hanya itu, Rocky Gerung pun mengurai penjelasan soal perbedaan oposisi yang ia anut dengan yang dilakukan Prabowo Subianto.
Menurut Rocky Gerung, makna oposisi yang ia dan Prabowo Subianto anut itu berbeda.
"Tapi orang musti tahu, Pak Prabowo beroposisi pada Jokowi untuk memperoleh kekuasaan, itu tugas politiknya.
Saya beroposisi pada kekuasaan untuk membatalkan kedunguan.
Jadi saya enggak ada ambisi dengan kekuasaan.

Saya hanya ingin agar kebijakan diulas secara rasional, akal sehat dihidupkan.
Jadi beda kan, saya beroposisi demi membatalkan kedunguan, Prabowo beroposisi demi membatalkan kekuasaan," tandas Rocky Gerung.
Merangkum penjelasannya, Rocky Gerung pun berujar bahwa kini dirinya akan memantau tingkah apa yang akan diperbuat Prabowo Subianto pasca bergabung dengan kekuasaan.
"Sekarang, dua-duanya di kekuasaan.
Jadi saya akan uji kedunguan apa yang akan diterbitkan oleh pemerintahan koalisi yang baru ini," kata Rocky Gerung.
Fadli Zon Kritik Jokowi Boros Soal Staf Khusus, Prabowo Punya 33 Pengawal Pribadi tapi Diam
FADLI Zon terus mengkritik Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait jumlah staf khusus yang dinilainya boros.
Diketahui, Presiden Jokowi memiliki 14 staf khusus tujuh di antaranya berusia muda dan Wapres Ma'ruf Amin memiliki 8 staf khusus.

Fadli Zon menyebut penunjukkan para stafsus baru itu tidak sejalan dengan rencana pemerintah untuk melakukan efisiensi.
"Ini menurut saya enggak sejalan dengan pandangan Presiden yang mau efisiensi. Efisiensi kelembagaan tapi nambah terus institusi-institusi yang sebenarnya tidak perlu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Fadli menambahkan, sebenarnya kepala negara sudah dibantu banyak lembaga dalam kerjanya sehari-hari. Mulai dari Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet hingga Kantor Staf Kepresidenan.