Gantung Diri
UPDATE Gantung Diri - 'Saya Tak Sempurna, Saya Tidak Berguna', Unggahan Terakhir Manty
Mayat tersebut diketahui bernama, Sumanty Djauhari (24). Sebelum mengakhiri hidupnya, Manty ini sempat hilang selama beberapa hari.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Desa Pilolahunga, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat, Rabu (27/11/2019) di kebun.
Mayat tersebut diketahui bernama, Sumanty Djauhari (24).
Sebelum mengakhiri hidupnya, pria yang biasa disapa Manty ini sempat hilang selama beberapa hari.
• UPDATE - Polisi Duga Sumanty Gantung Diri Karena Depresi

Pihak keluarga, polisi dan TNI sempat mencari korban.
Naas, korban ditemukan oleh kerabatnya saat hendak ke kebun.
Polisi pun menduga jika Manty mengakhiri hidupnya karena depresi.
Tribun Manado, mencoba menelusuri akun Facebook korban sebelum mengakhiri hidupnya.
Ternyata korban memang sempat menuliskan nada kekecewaan pada postingan terakhir di akun Facebooknya.
Postingan terakhir dibagikan korban tertanggal 21 November 2019.
Isi postingannya seperti ini :
"Kita tahu kita nda sempurna makanya kita nda ada guna bagi pa ngoni. Maka dari itu kita ambe keputusan mo ba bailang pa ngoni p pandangan. Karena selama timbul masalah, kita nda ada yang ba bela, kita cuma sandiri, kita selalu salah.
(Saya tahu saya tidak sempurna, makanya saya tidak berguna bagi kalian. Maka dari itu saya ambil keputusan untuk menghilang dari pandangan kalian. Karena selama timbul masalah, saya tidak ada yang membela, saya cuma sendiri, saya selalu salah)
"Okelah kita minta maaf, kalo kita banya salah pa ngoni. Kita minta maaf nda bisa jadi orang yang sempurna yang sesuai apa yang ngoni mau. Deng makasih makasih mama papa so kase hadir pa kita di dunia ini"
(Okelah saya minta maaf kalau sudah banyak kesalahan buat kalian. Saya minta maaf tidak bisa menjadi orang sempurna yang sesuai apa yang kalian inginkan. Makasih, makasih mama papa yang sudah hadirkan saya di dunia ini).
BISMILAH.
Postingan ini dibagikan sebanyak 97 kali.
Dalam postingan tersebut beberapa teman mencoba menguatkan, namun ada juga yang mengucapkan perpisahan untuk selamanya.
"Inalillahi wainailaihi rojiun...
Teman skaligus Saudara ku, telah meninggalkan kita semua," tulis Nalwan Djauhari salah satu pengguna medsos.
Polisi Duga Karena Depresi
Seorang warga Desa Pilolahunga, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) bernama Sumanty Djauhari (24).
Ditemukan tewas gantung diri, di pohon Kakao, tepat di kebun milik keluarganya.
Penemuan jenazah ini pertama kali ditemukan oleh Juminto Djauhari, kerabat dari korban, Rabu (27/11/2019).
Menurut keterangan Kapolsek Posigadan Ipda Irfandi Mokodongan korban memang sudah dicari oleh pihak keluarga selama beberapa hari.
"Korban memang sudah tidak pulang selama beberapa hari ini," ujarnya.
Pihaknya bersama TNI juga sempat mencari korban.
"Sewaktu kerabatnya ini pergi ke kebun, korban ternyata sudah tergantung di salah satu pohon Kakao," ungkapnya.
Saat ini pihak Polsek Posigadan masih mencari tahu latar belakang kenapa korban mengakhiri hidupnya.
"Kami masih cari tahu, nanti akan ditanyakan ke pihak keluarga juga," pungkasnya. (Nie)
BERITA TERPOPULER :
• Belum Lama jadi Komisaris, Ahok Didesak Bantu Pertamina Bayar Ganti Rugi, Terungkap Masalahnya
• Agnez Mo: Saya Tidak Seperti Orang Kebanyakan, Dian Sastro, Daniel Mananta Beri Tanggapan Menohok
TONTON JUGA :