Berita Terkini
Habib Rizieq Tak Bisa Keluar dari Saudi, Munarman: Sesuai Permintaan Institusi Intelejen
Imigrasi Saudi mendapatkan permintaan untuk tidak membiarkan Habib Rizieq keluar dari saudi atas permintaan Institusi Intelejen Saudi
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Juru bicara Front Pembela Islam ( FPI) Munarman, angkat bicara terkait pencekalaan Habib Rizieq.
Munarman menjelaskan persoalan tak bisa pulangnya Habib Rizieq ke Indonesia bukan pada Imigrasi Indonesia melainkan ada pada Imigrasi Arab Saudi.
Menurutnya, atas alasan keamanan, Imigrasi Saudi mendapatkan permintaan untuk tidak membiarkan Habib Rizieq keluar dari saudi atas permintaan Institusi Intelejen Saudi.
"Kami menafsirkan bahwa pemerintah saudi mengkhawatirkan, apabila Habib Rizieq keluar dari saudi, keamananya tidak terjamin," jelas Munarwan saat menjadi narasumber di acara Kabar Petang TV One, Senin (12/11/2019).
Munarman menerangkan soal dua permasalahan keamanan yang dialami Habib Rizieq di Indonesia.
Pertama, rumah Habib Rizieq di Mendung Pondok Pesantren dilakukan penembakan.

• Surat Pencekalan Kadaluarsa, Habib Rizieq Disuruh Mahfud MD: Silakan Urus Sendiri di Arab Saudi
Kedua, acara Habib Rizieq Tabligh Akbar peringatan Maulid nabi pada tahun 2017, disitu terjadi pembakaran mobil yang didalamnya ada jergen berisi bensin.
"Jadi alasan Habib Rizieq tidak bisa keluar karena alasan keamanan sesuai permintaan dari Badan Intelejen Kerajaan Saudi yang diminta dilaksanakan oleh Imigrasi Saudi.
Mendengar pernyataan tersebut pembawa acara pun mempertanyakan informasi dari darimana terdapat berkas permintaan dari Badan Intelejen Arab Saudi didapatkan
Munarman kemudian menerangkan informasi tersebut didapatkan saat Habib Rizieq berada di Bandara pada tanggal 8 dan 20 Juni 2018.
"Jadi sebelum habis visa yang 90 hari, informasi itu sudah ditunjukan lewat sistem online masuk keluar negara dari Imigrasi.
Lanjut Munarman informasi kedua, didapatkan saat Habib Rizieq menklarifikasi ke berbagai pihak yang ada di arab saudi.
"Mereka memberikan informasi yang sama, jika Habib tidak ada permasalahan hukum," jelasnya.
Simak Video Lengkapnya:
Mahfud Pertanyakan Surat Pencekalan
Mahfud MD meminta imam besar FPI Habib Rizieq Shihab untuk mengirimkan bukti pencekalan dari pemerintah Indonesia.
Jika memang ada, Mahfud mengaku siap menyelesaikan masalah tersebut sehingga Rizieq Shihab bisa kembali ke Indonesia.
Mahfud mengatakan hingga kini dirinya belum menemukan bukti pencekalan pemerintah Indonesia kepada Rizieq Shihab.
“Sampai hari ini tak ada bukti atau indikasi pemerintah Indonesia mencekal Habib Rizieq. Kalau ada bukti pemerintah Indonesia mencekal beritahu saya, akan saya selesaikan,” ungkap Mahfud ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2019).
Mahfud mempertanyakan pengakuan Rizieq Shihab yang dicekal untuk kembali ke tanah air selama 1,5 tahun.

• Yasonna Tegaskan Habib Rizieq tak Dicekal, FPI Belum Komunikasi Prabowo soal Pemulangan
Karena menurutnya dalam hukum Indonesia pencekalan hanya berlaku maksimal enam bulan.
“Menurut hukum Indonesia, seseorang dicekal maksimal enam bulan. Dia ngakunya 1,5 tahun dicekal, berarti tak ada masalah dengan pemerintah Indonesia, harus ditanyakan ke Arab Saudi kenapa dicekal,” pungkasnya.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Rizieq Shihab menunjukkan dua dokumen yang ia klaim merupakan bukti pencekalan dirinya atas permintaan Pemerintah Indonesia.
Berikut ini pernyataan lengkap Rizieq Shihab soal pencekalan, sambil menujukkan dua dokumen tersebut:
Saya tunjukkan di sini, supaya Anda tahu, karena saat ini saya lihat di Indonesia ini masih ada oknum-oknum pejabat, yang bicara di televisi mewakili pemerintah.
Seenaknya mereka katakan bahwa saya ini bisa pulang kapan saja, tidak ada pencekalan, mereka bohong!
Saya tunjukkan pertama, ini adalah surat yang berisi tentang visa saya.
Visa saya itu berlaku tanggal berapa, berakhir tanggal berapa, ini lembaran yang menerangkan tentang persoalan masa berlaku saya punya visa.
Nah kemudian, lembaran yang satu lagi, ini adalah lembaran yang menerangkan bahwa saya dicekal, sejak tanggal 1 Syawal 1439 sampai hari ini.
Di sini ditulis bahwa saya dilarang keluar, atau saya dilarang bepergian keluar dari Saudi, bahkan di sini dituliskan sebabnya adalah karena alasan keamanan.
Jadi sekali lagi saya dicekal di sini bukan karena saya melakukan pelanggaran keimigrasian.
• Mahfud MD Pertanyakan Kenapa Habib Rizieq Syihab, Saya Belum Lihat Suratnya
Bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata, bukan karena saya melakukan satu kejahatan di Saudi ini atau kesalahan, tidak!
Hanya karena alasan keamanan. Jadi kedua surat ini merupakan bukti nyata, riil, autentik, bahwa saya memang dicekal oleh Pemerintah Saudi, atas permintaan Pemerintah Indonesia.
Sekali lagi, Pemerintah Saudi setiap saat siap mencabut cekal sya, kalau ada jaminan resmi dari Pemerintah Indonesia, kalau saya ini tidak diganggu, kalau saya ini tidak diusik daripada keamanan dan keselamatan saya beserta keluarga.
Padahal saya sudah berikan pengertian, saya aman, saya tenang, tidak ada masalah.
Kalaupun saya diganggu oleh pemerintah di Indonesia, saya akan melakukan perlawanan secara hukum.
Tapi mereka (Pemerintah Saudi) belum tenang menerima alasan-alasan tersebut, sehingga mereka belum mau mencabut cekal saya.

Sekali lagi, saya tetap berterima kasih kepada Pemerintah Saudi, saya memaklumi alasan mereka.
Mereka tidak ingin berspekulasi dengan keamanan, keselamatan jiwa seseorang dengan keluarganya.
Saya hargai itu, saya terima kasih, walaupun saya akan tetap meminta secara prosedur agar cekal itu segera dicabut.
Adapun saudara-saudara kita di Indonesia, dengan saya tunjukkan dua surat ini, setop perdebatan!
Jangan ada lagi pihak-pihak yang mengaku sebagi juru bicara pemerintah mengatakan saya tidak dicekal, mengatakan saya takut untuk pulang, tidak!
Bukan saya yang takut untuk pulang, tapi ada pihak yang takut saya pulang.
Mereka takut kalau saya pulang, mereka tidak bisa curang dalam pemilu. Mereka tidak bisa melakukan aneka ragam rekayasa dalam pemilu. Mereka takut saya ini jadi ancaman untuk kemenangan mereka.
• PA 212 Kecewa Prabowo Tak Tepati Janji Pulangkan Habib Rizieq & Singgung Jokowi: Nanti Kami Sendiri!
Jadi kita bicara fair saja, jangan kemudian diputar balik, dianggap saya yang takut pulang.
Saya siap pulang kapan saja, tapi tunggulah sampai cekal ini dicabut.
Insyaalah, Allah akan memberikan pertolongan, cekal ini dicabut di waktu yang tepat, saya bisa pulang di waktu yang tepat, dan bersama Umat Islam, insyaalah kita akan memetik kemenangan.
Sebelumnya, Rizieq Shihab mengungkapkan dirinya dicekal oleh Pemerintah Arab Saudi, agar tidak keluar dari negara kerajaan tersebut.
Ia mengklaim, cekal tersebut dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi, atas permintaan Pemerintah Indonesia.
Hal itu dikatakan Rizieq Shihab saat memberikan sambutan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad, yang dipublikasikan akun YouTube Front TV, Jumat (8/11/2019). (Rhendi Umar/Tribunmanado.co.id)