Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Belajar Atasi Depresi dari Tikus

Skala kepribadian manusia ternyata mirip dengan tikus. Dasar ini, peneliti cari cara untul mengatasi stres.

Editor:
Berufstierrettung Rhein Neckar/ Freiwillige Feuerwehr Auerbach
Ilustrasi. Tikus gemuk yang terjebak di lubang penutup got. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Skala kepribadian manusia ternyata mirip dengan tikus. Dasar ini, peneliti cari cara untuk mengatasi stres.

Tim peneliti neurobiologi yang dipimpin Alon Chen, dalam eksperimennya mengamati tikus yang ditempatkan berkelompok dan dibiarkan berkeliaran dengan bebas.

Setelah mengamati interaksi tikus selama beberapa hari, para ilmuwan dapat mengidentifikasi hingga 60 perilaku berbeda.

Manfaat Jarang Makeup, Wajah Awet Muda, Stres Berkurang, Kulit Lebih Cerah dan Terlihat Lebih Muda

Misalnya keinginan tikus untuk mendekati kawannya, mengejar atau melarikan diri, berbagi makanan, menjelajahi sekitar dan bersembunyi.

Setiap tikus kemudian diberi penilaian berbeda berdasarkan perilakunya.

Peneliti menggunakan bantuan program komputer khusus, yang dapat mengekstraksi sifat-sifat hewan pengerat itu.

Dari data yang mereka peroleh selama pengamatan, tim akhirnya dapat menentukan skala kepribadian hewan.

Mirip skala kepribadian manusia

Penilaian skala kepribadian ini, mirip dengan yang dilakukan terhadap manusia.

Bisul Bisa Jadi Tanda Stres, Yuk Kenali Ciri-ciri Lainnya

Disebut sebagai “lima besar” model kepribadian, termasuk sifat ekstroversi yakni tipe kepribadian yang lebih condong ke arah luar dirinya, penyesuaian, kesadaran, neurotisisme dan terbuka untuk pengalaman baru.

Sebagai tambahan informasi, esktroversi adalah sifat yang berhubungan dengan keinginan untuk banyak berbicara, bersosialisasi dan ekspresi emosional yang tinggi.

Mereka suka dengan altruisme atau perhatian terhadap orang lain; terbuka terhadap imajinasi yang luas; dorongan untuk melakukan sesuatu tanpa pertimbangan; hingga emosi yang lebih dinamis.

Para peneliti mendefinisikan "kepribadian" sebagai karakteristik individu yang cukup stabil, dan terus bertahan seumur hidup.

Untuk membuktikan bahwa perilaku tikus yang diamati benar-benar dapat dianggap sebagai ciri-ciri kepribadian, para ilmuwan kemudian menempatkan tikus dalam situasi penuh tekanan (stres).

Lakukan Hal Ini, Bisa Jadi Solusi Moms Atasi Stres di Tempat Kerja

Meskipun perilaku tikus berubah, karakteristik kepribadian mereka tetap sama. Kesimpulannya bahwa setiap tikus memiliki kepribadian yang unik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved