Peringati Hari Pahlawan, Joune Ganda Sambangi Monumen AA Maramis

Peringati Hari Pahlawan, Joune Ganda Sambangi Monumen AA Maramis

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peringatan Hari Pahlawan bisa dilakukan dengan beragam cara. Khusus bagi keluarga Maramis, peringatan dilakukan dengan mengunjungi Monumen AA Maramis.

Joune Ganda, Pengusaha Nasional asal Minahasa Utara juga tergabung dalam keluarga besar Maramis.

Bersama keluarga, Joune menyambangi Monumen AA Maramis di Kelurahan Paniki Bawah, Mapanget Kota Manado, Sulut, Minggu (10/11/2019)

Mengunjungi Monumen yang jugabterlerak di tepi Jalan AA Maramis ini ini juga jadi ajang reuni keluarga sekaligus perayaan syukur penganugerahan AA Maramis sebagai Pahlawan Nasional.

• Keluarga Besar Maramis Sambangi Monumen AA Maramis di Hari Pahlawan

• Kisah Pahlawan Tampan Asal Minahasa, Pierre Tenden, Titipkan Adik Kesayangan Sebelum Meninggal

Joune bagian Keluarga Maramis dari sang Ibu

"Ibu saya fam Maramis," ujar One sapaan akrab Joune.

Di kesempatan itu, keluarga membawa karangan bunga, dan mengabadikan momen dengan foto bersama.

Figur yang digadang sebagai kontestan kuat Pilkada Minut 2020 ini menyampaikan terima kasih kepada pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan wakil presiden KH Maaruf Amin atas ditetapkannya Mr AA Maramis sebagai Pahlawan Nasional.

Terima kasih juga disampaikan atas andil Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw yang sudah sehingga AA Maramis bisa dianugerahi sebagai pahlawan nasional.

Wakil ketua bidang ekonomi DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara mengatakan, begitu besar peranan Mr AA Maramis dalam perjuangan mendirikan negara RI.

"Apresiasi yang luar biasa dengan di tetapkannya Mr AA Maramis sebagai Pahlawan Nasional," kata Pemilik Grup Bisnis Raewaya ini.

Ia bangga kepada putra asal Minahasa itu sudah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

"Pastinya bangga, dan kita harus terus mengenang jasa para pahlawan yang sudah mendahului kita," pungkasnya.

AA Maramis dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional, 8 November 2019.

Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw punya andil besar mengusulkan nama AA Maramis sehingga dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

• Maleficent: Mistress of Evil dan Pertarungan Antar-Kelas yang Membosankan dalam Film

Adapun, pertimbangan gubernur adalah rumusan dan rekomendasi hasil seminar AA Maramis menuju Pahlawan Nasional pada tanggal 29 Oktober 2015, di Novotel Manado Golf Resort Manado.

Selain itu, hasil sidang Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah Provinsi Sulawesi Utara (TPZGD) tanggal 11 Mei tahun 2018 dalam rangka usulan calon Pahlawan Nasional atas nama AA Maramis.

Memang ketokohan AA Maramis tak diragukan lagi, besar perannya di masa awal kemerdekaan Indonesia.

Pria kelahiran Manado 20 Juni 1879 ini merupakan pendiri bangsa bersama-sama Bung Karno dan Bung Hatta dalam merumuskan dasar negara termasuk merumuskan nilai-nilai Pancasila.

Keponakan Pahlawan Nasional Maria Walanda Maramis ini pernah menjabat anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang diketuai Soekarno.

Di awal kemerdekaan, AA Maramis menjabat anggota KNIP. Dia bahkan menjabat sebagai Menteri keuangan dan orang pertama yang menandatangani Oeang Republik Indonesia (ORI).

• Pendiri Nasdem Gelar Konferensi Pers Mengkritik, Bendahara Nasdem Datang Menggeruduk

AA Maramis bahkan disebut-sebut pernah mendapatkan mandat Soekarno-Hatta untuk membentuk pemerintahan darurat di India. Jika Sjafruddin Prawiranegara tak dapat membentuk pemerintahan darurat di Sumatra.

Besar jasanya bagi negara, hingga namanya diabadikan jadi nama jalan di Manado.

Selain itu, monumen AA Maramis dibangun di Paniki Bawah, Jalan Raya menuju Bandara Sam Ratulagi.

Monumen setengah badan berwarna hijau ini diresmikan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan pada 15 November 1985. (ryo)

• Kevin/Marcus Juara Fuzhou China Open 2019, Selamatkan Wajah Bulutangkis Indonesia