Sebagian Warga Desa Ini Berambut Merah, Bermata Coklat, 'Ini Karunia Tuhan'
Berambut merah, bermata coklat. Begitulah ciri fisik sejumlah warga yang bermukim di Desa Bilalang hingga Tudu Aog di Kecamata Bilalang, Bolmong.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
"Namun ada pula pendapat yang menyatakan itu terjadi secara gaib," kata dia.
Punya rambut merah awalnya menyiksa Sandi.
Ia kerap jadi sasaran bully di sekolah.
"Di sekolah saya sering diledek, macam macam mereka katakan, dari orang aneh hingga turunan kompeni," beber dia.
Saat ia kuliah, seorang dosen dari Makassar sempat menarik rambutnya untuk
membuktikan jika itu asli.
Jadi sasaran bully, ia pernah berniat mengecat hitam rambutnya.
Lambat laun ia menyadari jika rambut merah dan mata coklat itu adalah karunia Tuhan.
"Ini adalah bukti kebesaran Tuhan, saya tak mau cat hitam," kata dia.
Indira salah satu warga mengaku sering mendapat bully dari teman teman sekolahnya.
Ia sering down. "Apalagi kalau di cap turunan kompeni," kata dia.
Namun dirinya tetap bangga dengan rambut merahnya.
"Ini karunia Tuhan," kata dia. (art)
• Ini Balasan Menohok Surya Paloh soal Sindiran Presiden Jokowi Karena Sikap Politik Nasdem Sekarang
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: