Berita Terkini
William Pertaruhkan Jabatan Demi Transparansi Anggaran Pemda DKI: Saya Siap Jalani Proses
William Aditya Sarana menegaskan siap menghadapi laporan atas dirinya. Bahkan, politisi muda ini bersedia mempertaruhkan jabatannya.
Ia mengungkap adanya sejumlah kejanggalan dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 DKI Jakarta.
Selain itu, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga menemukan anggaran pengadaan bolpoin sebesar Rp 124 miliar di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur.
• Anggaran Pemda DKI Janggal, PSI Minta Anies Baswedan Tak Salahkan Bawahan: Perbaikilah Cara Kerja
Selain itu, anggaran Rp 121 miliar juga ditemukan untuk pengadaan 7.313 unit komputer di Dinas Pendidikan.
Lalu, ada beberapa unit server dan storage dianggarkan senilai Rp 66 miliar oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
Aksi William Aditya Sarana yang cukup berani ini membuatnya jadi sorotan awam.
Ternyata, William Aditya Sarana adalah anggota DPRD DKI Jakarta termuda karena masih berusia 23 tahun.
Lelaki kelahiran Jakarta Barat, 2 Mei 1996 ini baru saja diwisuda dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) pada akhir Agustus.
Walau masih muda dan baru lulus kuliah, William memiliki harta kekayaan bernilai miliaran rupiah.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan William Aditya Sarana per 13 Mei 2019 ke KPK, ia memiliki harta kekayaan senilai Rp 1.586.000.000.
• 2 Pejabat Pemprov DKI Undur Diri, Fraksi PSI Salahkan Anies Baswedan: Tanggung Jawab Gubernur
Aset berupa kas dan setara kas menyumbang sebagian besar kekayaan William, yaitu sebesar Rp 1 miliar.
Sisanya, William memiliki aset berupa satu bidang tanah dan bangunan di Kota Depok senilai Rp 500 juta.
Ia juga memunyai mobil Toyota Yaris senilai Rp 80 juta dan harta bergerak lainnya sebesar Rp 6 juta.
William tidak memiliki sepeser pun utang.
Berikut daftar harta kekayaan William Aditya Sarana, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 500.000.000