Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terkini

William Pertaruhkan Jabatan Demi Transparansi Anggaran Pemda DKI: Saya Siap Jalani Proses

William Aditya Sarana menegaskan siap menghadapi laporan atas dirinya. Bahkan, politisi muda ini bersedia mempertaruhkan jabatannya.

Editor: Rhendi Umar
(Kolase Tribunnews/Kompas)
Siapa William Aditya Sarana? Anggota DPRD DKI Termuda yang Bongkar Anggaran Aibon Rp 82 M 

William yang saat itu bersekolah di SMA Dian Harapan, memutuskan untuk bergabung sebagai OSIS.

Selepas SMA, minat William Aditya Sarana terhadap dunia politik semakin tersalurkan.

Ia tercatat dua kali magang di lembaga pemerintahan yakni Sekretariat Kabinet (2017) dan Mahkamah Konstitusi (2015).

Bahkan, William Aditya Sarana juga menjadi anggota kongres mahasiswa UI sekaligus ketua mahkamah mahasiswa UI.

Dengan berbagai pengalamannya tersebut, William semakin terlibat di dunia politik praktis, terutama saat terjun menjadi caleg.

Hal itu dilakukan karena William merasa, anggota DPRD DKI di periode sebelumnya cukup "buruk".

Satu di antara alasannya, karena tak ada anggota yang melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.

William Aditya Sarana juga menorehkan penghargaan yang tak main-main.

Anies Baswedan Tuduh PSI Cari Panggung setelah Bongkar Anggaran Lem Aibon, William: Itu Uang Rakyat
Anies Baswedan Tuduh PSI Cari Panggung setelah Bongkar Anggaran Lem Aibon, William: Itu Uang Rakyat (Kolase Tribun Manado/Foto: Tribunnews)

Ia pernah meraih Juara 1 PKM-Penelitian FHUI (2016) dan Juara 3 Consdraft MPR RI (2017).

Bahkan, Alumni UI itu sempat diganjar penghargaan Student Research Award Tanoto Foundation (2015) dan Finalist of National Constitutional Drafting Competition Padjajaran Law Fair (2016).

William rupanya kerap menjadi pembicara di berbagai acara.

Sebut saja International Symposium Human Rights for Youth pada 2016 lalu yang digelar UI bersama organisasi Human Rights Resource Centre.

Masih dari Tribun Jakarta, keputusan William Aditya Sarana terjun ke politik praktis di usia muda rupanya sempat ditolak keluarga.

Penolakan tersebut karena adanya anggapan, politik itu "kotor."

"Yang kaget dan sempat menolak sebenarnya keluarga saya. Karena dianggap terlalu muda dan politik kotor."

"Keluarga awalnya enggak mendukung. Mereka (mulai) menerima ketika dapat nomor urut, karena rangkaiannya kan panjang sampai dapat nomor urut."

"Kalau pas seleksi kan kurang setuju," tutur dia.

Sang ayah yang seorang advokat ingin agar William mengikuti jejaknya.

Apalagi William juga memiliki latar belakang pendidikan hukum.

"Ayah saya advokat jadi mungkin ekspektasi ke saya juga jadi advokat."

"Tapi menurut saya politik lebih penting sih dalam kondisi bangsa seperti ini karena kita kekurangan politisi baik," kata dia.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD, William PSI: Saya Siap Pertaruhkan Jabatan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved