Berita Terkini
William Pertaruhkan Jabatan Demi Transparansi Anggaran Pemda DKI: Saya Siap Jalani Proses
William Aditya Sarana menegaskan siap menghadapi laporan atas dirinya. Bahkan, politisi muda ini bersedia mempertaruhkan jabatannya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - William Aditya Sarana dilaporkan oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Maju Kotanya Bahagia Warganya (Mat Bagan) Sugiyanto ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI.

William dianggap melanggar kode etik DPRD dengan mengunggah anggaran janggal ke media sosial.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Fraksi PSI menegaskan siap menghadapi laporan atas dirinya.
Bahkan, politisi muda ini bersedia mempertaruhkan jabatannya.
"Saya siap menjalani prosesnya. Demi transparansi anggaran, saya siap mempertaruhkan jabatan saya," ucap William saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/11/2019).
Politisi 23 tahun ini memastikan akan hadir jika dipanggil oleh Badan Kehormatan DPRD.
"Iya (pasti saya hadir)," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Maju Kotanya Bahagia Warganya (Mat Bagan) Sugiyanto melaporkan William Aditya Sarana ke BK DPRD DKI.
• Anies Baswedan Tuduh PSI Cari Panggung setelah Bongkar Anggaran Lem Aibon, William: Itu Uang Rakyat
Sugiyanto menilai William telah melanggar aturan yang mengacu pada Peraturan DPRD DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib DPRD DKI Jakarta.
Sikap yang dilakukan William sebagai anggota Dewan justru menimbulkan kegaduhan.
Apalagi, unggahan mengenai kejanggalan usulan anggaran, seperti lem Aibon Rp 82,8 miliar dan pulpen Rp 123 miliar, diekspos di forum tidak resmi melalui jumpa pers dan media sosial.
"Sikap yang bersangkutan justru menimbulkan opini negatif kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang seolah-olah dianggap tidak transparan," ucap Sugiyanto dalam keterangan resmi, Senin (4/11/2019).
Profil William Aditya
Sebelumnya publik dihebohkan dengan anggaran lem aibon DKI Jakarta senilai Rp 82 miliar.
Informasi tersebut terbongkar lewat postingan William Aditya.