Menjabarkan Trilogi Pembangunan Jemaat
MTPJ 03-09 November 2019; Diusir dari Taman Kebahagiaan
Manusia adalah ciptaan Tuhan yang termulia. Kepadanya dikaruniakan berbagai bentuk keistimewaan antara lain; otak sebagai alat
Makna dan Implikasi Firman
Kisah kejatuhan manusia ke dalam dosa adalah pengakuan yang bertujuan menjawab pertanyaan asal usul dosa, penderitaan dan bekerja dengan susah payah. Akibat dosa, hidup yang penuh berkat menjadi hidup yang penuh penderitaan. Dosa adalah perbuatan melawan kehendak Allah, suatu upaya merampas atau mencuri kepunyaan Allah. Keinginan manusia yang berlebihan sebagai ciptaan dengan mengetahui segala sesuatu adalah mustahil. Status sebagai ciptaan memberi pesan penting bahwa dalam kesempurnaannya terdapat keterbatasan dalam diri manusia. Karena itu, manusia tetap menjadi manusia sejati ketika hidupnya bergantung kepada Allah selaku Pencipta melalui ketaatan kepada firman-Nya.
Kejatuhan dalam dosa, disatu sisi memperlihatkan hal kegagalan manusia mengerjakan dan mengaplikasikan Firman Tuhan (gagal paham akibatkan gagal aksi). Di sisi lain memperlihatkan Allah yang tidak pernah gagal dalam rencana-Nya. Kesalahan atau dosa menusia tidak membuat kasih setia Tuhan berkurang sebaliknya tragedi itu semakin memperlihatkan Allah yang aktif dalam tindakan melindungi dan memelihara ciptaan-Nya. Penghukuman dan pengusiran dari taman Eden termasuk tindakan Allah untuk melindungi dan menyelamatkan manusia dari kebinasaan kekal.
Dosa menciptakan rasa malu dan takut. Hal ini menjadi titik lemah yang melekat dalam diri manusia tetapi Tuhan yang setia dan penuh kasih selalu menyapa jangan takut, Aku masih ada, menyertaimu untuk menyelamatkanmu.
Firman Tuhan sebagai petunjuk atau hukum yang harus ditaati bukan bermaksud menghalangi atau mengekang manusia melainkan untuk membebaskan manusia dari penderitaan karena dosa, supaya bebas bergaul dengan Tuhan, bebas berelasi dengan sesama ciptaan.
Dosa membuat manusia diusir dari persekutuan dengan Allah dari Taman Kebahagiaan yang sesungguhnya. Namun melalui Yesus Kristus jalan yang tertutup kini terbuka, manusia diperdamaikan dengan Pencipta-Nya (Bnd Matius 27:51, Yohanes 3:16, 14:6)
Penyertaan dan pemeliharaan Allah sebagai bukti kasih setia-Nya yang kekal dinyatakan melalui Yesus Kristus. Allah yang turun dari sorga, masuk kedalam dunia menjadi sama dengan manusia, merasakan penderitaan dan mati, hina dan rendah. Di dalam dan bersama Kristus, Eden yang baru dihadirkan bagi manusia. Dialah jalan masuk menuju kebahagiaan kehidupan yang sesungguhnya (Bnd Yohanes 14:6). Hidup damai sejahtera dalam relasi yang indah dengan Tuhan Allah dan ciptaan lainnya.
PERTANYAAN DISKUSI
Mengapa manusia diusir dari Taman Eden berdasarkan bacaan Kejadian 3:1-24?
Apa yang seharusnya dilakukan untuk menghadapi godaan keinginan agar tidak jatuh dalam dosa dan bagaimanakah upaya kita menghadirkan kembali Eden yang sesungguhnya?
NAS PEMBIMBING : Wahyu 21:23
POKOK-POKOK DOA:
Karuniakan Hikmat untuk memahami Firman Tuhan
Hidup dalam Ketaatan pada Firman Tuhan supaya tidak jatuh dalam dosa
Menghadirkan Eden baru
TATA IBADAH YANG DIUSULKAN
HARI MINGGU BENTUK I
NYANYIAN YANG DIUSULKAN
Panggilan Beribadah : Indah sebagai di Eden