Hari Sumpah Pemuda, Duta Bahasa Sulut 2019 Ajak Anak Muda Bangga Gunakan Bahasa Indonesia

Anak ketiga dari lima bersaudara ini juga aktif di paduan suara Gereja dan saat ini sedang menyusun skripsi.

Sampai saat ini ia masih dapat membagi waktunya, Megumi selalu mencatat setiap kegiatannya di ponsel sehingga tidak pernah ada kegiatan yang bertabrakan.

"Kalau di luar rumah tiba-tiba dapat inspirasi untuk skripsi aku biasanya bikin coretan dulu," pungkas gadis yang bercita-cita jadi dosen matematika ini.

Terkadang Megumi juga mengalami masa-masa sulit saat menjadi Duta Bahasa 2019, teman-temannya selalu menganggap bahwa ia tahu semua kosakata yang ada.

"Aku juga manusia biasa dan aku juga masih belajar, jadi tidak semua kosakata aku tahu artinya," tambahnya.

Meski demikian, gadis berambut panjang ini selalu berusaha untuk menggunakan Bahasa Indonesia sesuai dengan situasi dan kondisi.

Saat acara resmi, berbicara dengan dosen atau orang yang lebih tua, kuliah ia selalu menggunakan Bahasa Indonesia.

"Kalau ngobrol dengan teman aku baru pakai bahasa daerah Melayu Manado, kalau acara internasional pakai bahasa asing," jelasnya.

Sebagai Duta Bahasa Sulut 2019 ia sangat mendukung Balai Bahasa untuk mencapai cita-cita menduniakan Bahasa Indonesia.

"Sebagai anak muda, mari kita mulai belajar menempatkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Jangan dicampur-campur penggunaan," tegas Megumi.

BERITA TERPOPULER :

• TEKS Sumpah Pemuda dan 13 Tokoh Penting Atas Terciptanya Momen Bersejarah Pada 28 Oktober 1928

• Keluarga Ketua KPK Diteror: Kasus Buku Merah Akan Dilanjutkan

• Anak SD Ini Namanya Cuma Satu Huruf, Sang Ayah Bilang Punya Makna Filosofis

TONTON JUGA :