KKB Beraksi Jelang Kedatangan Jokowi: Tiga Tukang Ojek Tewas di Papua
Sehari menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua Barat dan Papua, kelompok kriminal bersenjata
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Sehari menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua Barat dan Papua, kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah, yaitu menyerang hingga tewas tiga tukang ojek hingga tewas di Kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (25/10) sekira pukul 10.55 WIT.
• Keluarga Ketua KPK Diteror: Kasus Buku Merah Akan Dilanjutkan
Ketiga korban yakni Risal (31), Harianto (31), dan Lasoni (25), seluruhnya warga Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten. Polres Paniai telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke RSUD Intan Jaya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal mengatakan dua korban mengalami luka tembak di bagian kepala dan satu korban mengalami luka tusuk di bagian dahi.
"Ketiga jenazah disemayamkan di RSUD Kabupaten Intan Jaya. Direncanakan jenazah akan diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing, dikawal personel Polsek Sugapa. Biaya ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Intan Jaya," ujar Kamal, Sabtu.
Menurutnya, tim gabungan TNI/Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Kasus itu diketahui ketika pada pukul 10.55 WIT saksi Titus datang ke kediaman Bupati Intan Jaya untuk melaporkan pembunuhan terhadap tiga tukang ojek di Kampung Pugisiga.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mendarat si Kota Sorong, Papua Barat, pada Sabtu malam.Setelah melakukan kunjungan ke beberapa wilayah di Provinsi Papua Barat, pada Senin (28/10), Jokowi dijadwalkan berada di Jayapura, ibukota Provinsi Papua.
• Hacker Serang Twitter Wamenag Zainut: Pelaku Unggah Konten Pronografi
Selama berada di Provinsi Papua Barat, Presiden Jokowi mengunjungi Kabupaten Pegunungan Arfak. Selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju Kaimana dan makan siang, sekaligus menginap di kota senja itu.
Dalam kunjungan itu Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Dalam rombongan ada juga Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Fadjroel Rahman.
Di Kabupaten Pegunungan Arfak, Presiden Jokowi dan rombongan disambut penampilan tarian khas Suku Besar Arfak, yaitu tari Tumbu Tanah. Presiden kemudian mendapatkan paparan mengenai pembangunan di daerah setempat dari Bupati Yosias Saroy.
Baru pertama
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi merasa senang dan terharu bisa menyambangi Kabupaten Arfak untuk pertama kalinya dan bisa bertemu langsung dengan warga setempat. Diungkapkan, kedatangannya karena ada masukan dari kepala daerah setempat, utamanya terkait pembangunan infrastruktur.
"Tadi sudah disampaikan oleh Pak Bupati dan Pak Gubernur mengenai jalan antara Manokwari dan Pegunungan Arfak. Tadi Pak Bupati menyampaikan minta segera diselesaikan dan diaspal. Maka kita segera selesaikan," ujar Jokowi disambut riuh tepukan ribuan warga.
Akses jalan antara Pegunungan Arfak dan Manokwari tersebut, menurut Presiden bakal memudahkan transportasi orang dan distribusi barang terutama produk-produk pertanian. "Para petani asal Pegunungan Arfak nantinya bisa menjual beragam komoditas pertanian seperti wortel, kol, dan kentang ke Manokwari," tutur Jokowi.
Menurut Presiden, Pegunungan Arfak memiliki potensi pariwisata seperti dua danau, Anggi Giji dan Anggi Gida. "Tadi saya sudah lihat dari atas, begitu sangat indahnya danau itu," tambahnya.
• Dua Istri Baghdadi Pakai Rompi Bom: Trump Benarkan Pemimpin ISIS Tewas