Berita Bolsel
Sepanjang 2019, Sudah 14 Kali Terjadi Kasus Pencabulan Terhadap Anak di Bawah Umur di Bolsel
Selang tahun 2019 terjadi 14 kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Bolaang Mongondo Selatan (Bolsel)
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Sepanjang 2019, Sudah 14 Kali Terjadi Kasus Pencabulan Terhadap Anak di Bawah Umur di Bolsel
TRIBUNMANADO.CO.ID - Selang tahun 2019 terjadi 14 kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Bolaang Mongondo Selatan (Bolsel).
Rata-rata pelaku adalah orang terdekat korban.
Demikian diutarakan Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB/P3A) Kabupaten Bolsel Selfiawati D Husain.
“Kalau dibandingkan tahun lalu hanya sebelas kasus saja, berarti tahun ini mengalami peningkatan," tuturnya, Jumat (25/10/2019).
Sementara itu, Kabid Perlindungan anak Ollyn Tumuhu mengaku peningkatan ini tak luput dari pola pikir masyarakat.
• Anak Cabuli Anak, Bolmong Butuh Perda Layak Anak
• Putra Papua Jabat Wamen PUPR, John Wempi Wetipo, Pernah 3 Tahun Belajar di Manado
“Dari beberapa kasus yang kita temukan rata-rata kecanduan film dewasa, berlatar belakang ekonomi lemah. Ini yang menjadi penyakit masyarakat," sebutnya.
Menurutnya, tahun kemarin Kecamatan Posigadan yang dominan lalu Pinolosian.
“Namun untuk tahun ini hampir semua wilayah Bolsel," bebernya.
“Rata-rata kasus yang sudah lama baru terungkap di tahun ini," tambahnya.
Dia menjelaskan, kasus yang terparah tahun ini yakni Disabilitas jadi korbannya.
LIKE FACEBOOK TRIBUN MANADO
“Terjadi di Desa Kombot yakni kasus pemerkosaan, pembunuhan dan pencabulan, korban anak disabilitas. Dan naasnya sampai sekarang belum ditemukan pelakunya," sambung Ollyn.
“Karena Kepolisian setempat tidak mempunyai saksi kunci, dan saksi yang ada pun keterangannya selalu berubah-rubah," tambahnya lagi.
Dia menerangkan bahwa pihaknya akan bekerja ekstra serta meminta kepada masyarakat agar jangan menyembunyikan para pelaku seksual ini.
• Habib Rizieq Shihab Masih Bermasalah di Arab Saudi, Menhan Prabowo Subianto Diminta Ambil Tindakan
• Ini Kata Pakar Telematika Terkait Video Syur Diduga Gisella Anastasia, Singgung Soal Tahi Lalat
“Upaya Dinas PPKB/P3A, yakni pendampingan kepada korban kekerasan dan pelecehan seksual, guna memberikan bantuan hukum, termasuk melakukan konsultasi ke psikolog serta rujukan medis," terangnya.
Di sisi lain, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah Kecamatan dan Desa, guna mensosialisasikan hukum terhadap para pelaku.
Pihaknya pun berharap agar tokoh masyarakat dan agama turut andil dalam kasus seperti ini.
“Itu merupakan bentuk penanganan kita. Kasus seperti ini merupakan tugas seluruh elemen masyarakat, guna menekankan angka pencabulan, agar daerah Bolsel sendiri bisa menjadi daerah layak anak," kuncinya. (nie)
• Putra Papua Jabat Wamen PUPR, John Wempi Wetipo, Pernah 3 Tahun Belajar di Manado
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO