News
MULAI DARI KRONOLOGIS, Motif, hingga Bakal Ada Mediasi, Inilah 15 Fakta Siswa SMK Tikam Guru
Dari hasil penyelidikan dan keterangan pihak terkait, ada banyak fakta yang terungkap. Berikut ini adalah 15 fakta kasus siswa SMK tikam guru agama.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang guru agama Kristen bernama Alexander Pangkey (54) warga Desa Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara tewas ditikam muridnya.
Siswa yang menikam guru agama itu berinisial FL dan berusia 16 tahun.
Diberitakan sebelumnya penikaman berujung kematian seorang guru agama yang terjadi pada Senin (21/10/2019) siang menggegerkan warga Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Diketahui, seorang guru di SMK Ichthus Manado meninggal seusai ditikam siswanya berinisial FL (16) di depan sekolah.
Dari hasil penyelidikan dan keterangan pihak terkait, ada banyak fakta yang terungkap.
Berikut ini adalah 15 fakta kasus siswa SMK tikam guru agama.
1. Kronologis Kejadian.
Kepala SMK Ichthus, Katarina mengatakan awalnya korban menegur tiga siswanya yang sedang merokok di lingkungan sekolah, yakni siswa berisial C, FL dan OU.
Sementara dalam pernyataannya, Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, ketika diwawancarai awak media, Selasa (22/10/2019) siang, sekitar pukul 14.30 Wita, mengatakan, bahwa kasus ini sedang ditangani Polresta Manado.
Kapolresta pun membeber kronologi penikaman tersebut.
• Beredar Video Siswa SMK Tikam Guru Agama, Durasi 1 Menit 6 Detik Terdengar Teriakan Dalam Nama Yesus
"Jadi, kronologis kejadian ini, berawal, Senin (21/10/2019) pagi, tersangka FL (16) warga Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut, dan satu temannya terlambat masuk sekolah," kata Bawensel.
Lanjutnya, tersangka dan temannya itu diberi sangsi untuk menanam bunga di plastik.
"Setelah selesai melaksanakan sangsi, mereka berdua duduk di halaman sekolah, sambil merokok," ucap Kapolresta.
Katanya juga, prilaku kedua siswa itu, dilihat oleh korban yang merupakan guru agama mereka.
"Disitulah, korban menegur tersangka dan temannya, agar tidak merokok," ujarnya.