Lulus Rekrutmen Tahun 2018, P3K Pemkot Manado ‘Gigit Jari’
Dikatakan Xaverius, awalnya gaji untuk mereka pegawai P3K dianggarkan dalam APBN, namun ternyata dibebankan ke APBD.
Penulis: Siti Nurjanah | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - 30 orang pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Manado belum bisa menikmati gaji meski mereka sudah dinyatakan lulus rekrutmen tahap I pada 2018 lalu.
30 orang tersebut sudah melakukan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Pemkot Manado.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Manado Xaverius Runtuwene mengatakan, gaji untuk mereka belum terbayarkan karena terjadi miskomunikasi antara pemerintah kota dan pusat.
Dikatakan Xaverius, awalnya gaji untuk mereka pegawai P3K dianggarkan dalam APBN, namun ternyata dibebankan ke APBD.
"Nah perubahan ini yang membuat gaji mereka belum bisa dibayarkan karena tidak tertata di APBD tahun ini," ucapnya.
Dengan demikian, Xave sapaan akrabnya mengaku, 30 P3K Pemkot Manado hingga kini belum diakomodir secara resmi.
Namun, pihaknya mensiasati 30 orang itu dijadikan tenaga harian lepas atau THL.
Menurut mantan Kasat Polpp Manado, hal seperti itu juga terjadi di daerah lain.
Selain mensiasati menjadikan mereka THL, hingga saat ini pun pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pusat terkait keberadaan P3K.
Terpisah, terkait perdoalan P3K, Asisten III Setda Pemkot Manado Frans Mawitjere menjelaskan, rekrutmen P3K merupakan instruksi dari pusat dalam rangka memfasilitasi honorer yang sudah lama mengabdi namun tidak terakomodir di rekrutmen CPNS.
Senada dengan Xave, Ia pun mengatakan gaji untuk mereka dibebankan ke APBD bukan APBN.
"Informasi perubahan pembiayaan gaji ini tidak diketahui sejak jauh-jauh hari, makanya gaji mereka tidak ditata di APBD,” jelasnya.
Ia pun tidak menampik rekrutmen P3K akan menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan para honorer yang sudah lama mengabdi dan tidak lagi terakomodir dalam rekrutmen CPNS.
“Karenanya saya kira program ini patut dipertimbangkan oleh pemerintah pusat, dan alangkah baiknya diterapkan demi kesejahteraan teman-teman THL,” ucapnya. (ana)
• TEPAT Hari Ini 21 Oktober 2019, Luis Milla Tinggalkan Timnas Indonesia, Netizen Minta Dia Kembali
• Profil Nadiem Makarim, Bos Gojek yang Jadi Menteri Jokowi, Kekayaan Hingga Latar Belakang Keluarga
• Mourinho: Saya Akan Mencoba Mencari Pekerjaan Seperti Milik Solskjaer