Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hanum Rais Urus Anak Sakit Demam

Putri Amien Rais, Hanum Rais masih belum bisa dimintai tanggapan dan komentarnya terkait pelaporan dirinya ke kepolisian

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
tribun solo
Hanum Rais 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Putri Amien Rais, Hanum Rais masih belum bisa dimintai tanggapan dan komentarnya terkait pelaporan dirinya ke kepolisian. Hanum Rais juga absen dari rapat paripurna pembentukan alat kelengkapan DPRD DIY, Senin (14/10).

Jokowi Diam Ditanya Soal Perppu KPK: UU KPK Hasil Revisi Segera Berlaku

Adik dan juga politisi PAN DIY, Ahmad Baihaqi Rais menyebut kemungkinan besar Hanum Rais absen dari rapat paripurna karena mengurus anaknya yang tengah sakit demam. Namun, dia mengaku belum bisa memastikan alasan tersebut karena belum berkomunikasi dengan kakaknya.

“Saya sendiri sampai saat ini belum berkomunikasi dengan Mbak Hanum. (Soal anaknya sakit) memang sakit, demam. Usianya 2,5 tahun anaknya. Tetapi ini mungkin (mengurus anak) daripada saya salah bicara dan menjawab,” kata Ahmad.

Adapun saat dikonfirmasi terkait dengan keberadaan Hanum apakah berada di DIY atau Jakarta, Ahmad menyebut kemungkinan di Yogya. “Kemungkinan besar (Hanum) di Yogya,” ujarnya. Menanggapi pelaporan terhadap kakaknya tersebut, dia belum bisa memberikan banyak komentar. Hal ini karena belum ada komunikasi dengan kakaknya.

Dia juga memerlukan cek dan ricek terlebih dahulu dengan Hanum Rais. “Dari DPW dan DPP juga sudah memberikan sikap resmi itu sebagi ranah pribadi dan tidak terkait partai dan anggota dewan,” tegasnya.

Anggota Komisi D ini juga meminta semua pihak untuk menunggu saja proses hukum dan menghormatinya. Termasuk dia meminta pemberitaan yang proporsional mengenai hal tersebut.

Menteri Airlangga Hapus 18 Regulasi Sebelum Jumat

“Kami warga taat hukum dan hormati proses hukum,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Tribun terus mencoba menghubungi Hanum Rais via telepon selulernya. Namun, telepon seluler Hanum tidak dapat dihubungi.

Terpisah, Polda Metro Jaya telah menerima laporan Jalaluddin terhadap lima akun media sosial terkait dugaan ujaran kebencian soal penusukan Menko Polhukam, Wiranto di Pandeglang, Banten. Jalaluddin melaporkan tiga akun media sosial Twitter yakni @hanumrais, @JRX_SID, @fullmoonfolks dan dua akun Facebook bernama Jonru Ginting dan Gilang Kazuya Shimura.

"Laporan sudah kita terima, kita selidiki," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

Argo mengatakan pihaknya akan memanggil pihak pelapor terlebih dahulu untuk dimintai keterangan. Saat ini, pihaknya masih menyelidiki laporan tersebut. "Kami selidiki (laporan tersebut)," tutur Argo.

Ketua Fraksi PAN DPRD DIY Suharwanta menghormati proses hukum terkait pelaporan Hanum Rais ke polisi. Kata dia apa yang dilakukan Hanum Rais adalah urusan pribadi dan tidak terkait partai.

“Masing-masing punya hak pribadi dalam menyikapi sebuah peristiwa. Itu hak statemen mbak Hanum. Kalau diLaporkan itu juga hak yang melaporkan,” papar Suharwanta.

Suharwanta menjelaskan, PAN juga menghormati semua kepentingan dan juga proses hukum yang saat ini sedang berjalan. PAN lanjut Suharwanta juga memiliki mekanisme tertentu dan dalam kasus ini tidak ada pelanggaran apapun.

“Sekali lagi ini adalah hak mbak Hanum. Tidak ada yang melanggar, hormati semua. Kami juga menghormati koridor aturan yang ada, hak pribadi dan seseorang,” paparnya.

Jokowi Belum Sikapi Perppu KPK: UU KPK Hasil Revisi Segera Berlaku

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved