PON Papua
Inilah Cabor yang Dipertandingkan di PON Papua, Pengurus Bridge dan Golf Kecewa
Hanya 37 cabor yang bakal dipertandingkan pada PON Papua, yang terdiri dari 56 disiplin cabor, dan 679 nomor pertandingan/perlombaan
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: maximus conterius
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2020 mendatang bakal tidak mempertandingkan cabang olahraga bridge. Dansa dan golf juga dicoret dari agenda pertandingan.
Hilangnya tiga cabor tersebut mengecewakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Utara. Pasalnya, tiga cabor tersebut menjadi peluang bagi Sulut meraup medali.
Bridge selama ini merupakan tumpuan harapan Sulut. Adapun dansa dan golf, Sulut sudah dipastikan mengutus atletnya di PON Papua.
"Khusus untuk cabor bridge, Sulut menargetkan dua medali emas di PON nanti," kata Sekretaris Umum KONI Sulut Tonny Kulit kepada Tribunmanado.co.id, Minggu (13/10/2019).
Dalam rilis yang diterima Tribun Manado, hanya 37 cabor yang bakal dipertandingkan pada PON Papua, yang terdiri dari 56 disiplin cabor, dan 679 nomor pertandingan/perlombaan, dengan 6.442 orang kuota atlet.
Keputusan itu disahkan dalam SK Penyempurnaan Penetapan Cabang Olahraga, Nomor Pertandingan dan Kuota Atlet Setiap Cabang Olahraga PON XX/2020.
Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman bersama Gubernur Papua Lukas Enembe didampingi perwakilan dari Kemenko PMK RI, Kemenko Perekonomian, Kemenpora di hadapan pimpinan SKPD Pemprov Papua, di Gedung Negara Papua, Jumat (11/10/2019).
Dengan telah ditandatanganinya SK cabang olahraga diharapkan dapat digunakan sebagai dasar baik oleh KONI Provinsi sebagai peserta dalam menyiapkan kontingen, induk cabang olahraga terkait dalam penyusunan kepanitiaan pertandingan, serta bagi PB PON XX/2020 dalam penyiapan penyelenggaraan.
"Sangat disayangkan keputusan tentang hal itu. Tidak dilibatkan KONI-KONI provinsi se Indonesia," kata Tonny.
Menurutnya, event olahraga terakbar dan sarat prestasi di Indonesia merupakan hajatan KONI, namun hanya KONI pusat dan Papua yang dilibatkan membahas cabor-cabor yang dipertandingkan pada PON Papua.
• Sesmenpora Ungkap Kriteria 10 Cabor yang Dipangkas di PON Papua
• 2 Medali Emas untuk Sulut Bakal Melayang, Bridge Gagal Tanding di PON
Tonny menyebut, dari 37 cabor yang telah di-SK-kan ada cabor yang sudah dan terlanjur melaksanakan kualifikasi atau Pra-PON, serta daerah-daerah telah lolos Pra-PON akhirnya dicoret cabornya.
Hal tersebut, menurut Tonny, jelas merugikan secara materi karena keikutsertaan atlet daerah menggunakan APBD.
Selain itu, pencoretan cabor membuat para atlet dan pelatih sangat kecewa.
"Pendapat saya seharusnya cabor tersebut yang tidak dipertandingkan di Papua, dipertandingkan saja di luar Papua," tambahnya.
Terkait sikap KONI Sulut atas masalah ini, pihaknya akan tunggu hasil rapat pimpinan KONI serta arahan pimpinan.
Humas Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Bert Toar Polii mengatakan, apa yang dikeluhkan oleh Sekum KONI Sulut telah mewakili suara 10 cabor yang tidak dipertandingkan di PON 2020.
Keputusan mencoret 10 cabor satu tahun menjelang digelarnya event itu jelas merugikan induk-induk organisasi cabor yang dicoret.
"Pembinaan yang dilakukan jauh-jauh hari menjadi mubazir. Seharusnya KONI Pusat menampung suara-suara induk organisasi dan cabor yang dicoret agat bisa dipertandingkan diluar Papua tapi medalinya tetap dihitung," katanya.
• 2 Medali Emas untuk Sulut Bakal Melayang, Bridge Gagal Tanding di PON
• PB Gabsi Gelar Dua Kejurnas Bridge di Akhir Tahun
Apalagi, katanya, Pemda Sumsel sudah menyanggupi menjadi tuan rumah 10 cabor tersebut.
"Janganlah ketidaksiapan tuan rumah yang pada waktu pemilihan menggebu-gebu harus dibayar mahal oleh cabor yang tercoret. Apalagi hanya setahun menjelang event. Semoga bisa dicari jalan keluar terbaik," katanya.
James Surentu, Ketua Pengurus Provinsi Golf Indonesia Sulawesi Utara kaget atas dicoretnya cabor golf pada perhelatan PON.
"Cabor golf sendiri sudah sampai olimpiade dan berprestasi. Kemudian venue di Timika Papua sudah siap, lalu kenapa tidak akan dipertandingkan?" kata James.
Meski sudah diputuskan golf tidak masuk dalam 37 cabor yang dipertandingkan, pihaknya bersama Pengurus Besar PGI, Senin (14/10), bersama Pengurus Provinsi Jatim dan Jabar akan melakukan upaya untuk meloloskan golf tetap dipertandingkan di PON.
James juga menilai apa yang diputuskan terkait golf belum final. Pasalnya, sejumlah daerah dan Sulut sendiri sudah mengikuti pra kualifikasi atau Pra-PON dan berhasil lolos.
"Seindainya golf memang benar-benar tidak dipertandingkan, apakah mereka mampu memulangkan anggaran dan kerugian material?" kata dia.
Namun demikian Pengprov PGI Sulut masih tetap menunggu follow up lebih lanjut dari PB PGI.
• Pergatsi Targetkan 3 Medali Emas di PON Papua
• Clay Dondokambey Targetkan Drum Band Ikut PON Papua
Berikut Cabor PON XX 2020 Papua:
1 Aeromodeling
2 Gantole
3 Paralayang
4 Terbang Layang
5 Terjun Payung
6 Loncat Indah
7 Renang
8 Renang Perairan Terbuka
9 Renang Artistik
10 Polo Air
11 Anggar
12 Angkat Besi
13 Angkat Berat
14 Binaraga
15 Atletik
16 Baseball
17 Softball
18 Bermotor
19 Biliar
20 Bola Basket 5 x 5
21 Bola Basket 3 x 3
22 Bola Tangan
23 Voli Indoor
24 Voli Pasir
25 Bulutangkis
• Pingkan Mandagi Sebut Persaingan Terjun Payung pada Pra-PON XX Ketat dan Berat
• GM PLN UIW Suluttenggo Apresiasi Tim Bola Voli Putra Sulut yang Lolos ke PON 2020 Papua
26 Catur
27 Cricket
28 Canoe
29 Rowing
30 TBR
31 Gulat
32 Hoki Lapangan
33 Hoki Ruangan
34 Judo
35 Karate
36 Kempo
37 Layar
38 Menembak
39 Muaythai
40 Panahan
41 Panjat Tebing
42 Pencak Silat
43 Rugby 7's
44 Selam
45 Senam Artistik
46 Senam Ritmik
47 Aerobik
48 Sepak Bola
49 Futsal
50 Sepak Takraw
• Kemegahan Stadion Papua Bangkit, Pembangunan Selesai 100 Persen, Diproyeksikan untuk Venue PON 2020
• Kabasaran Bakal Bertanding Pada Pra-PON di Bali dan PON 2020 Papua
51 Sepatu Roda
52 Taekwondo
53 Tarung Derajat
54 Tenis
55 Tinju
56 Wushu
Latar belakang diterbitkannya SK penyempurnaan cabor berawal dari hasil Rapat Terbatas Kabinet yang dipimpin Presiden RI pada 26 Agustus 2019.
Dalam ratas tersebut diputuskan cabang olahraga harus disesuaikan dengan kemampuan tuan rumah dari 47 cabang olahraga menjadi 37 cabang olahraga dengan penyelenggaraan terdapat di 3 kota/kabupaten, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke sebagai Kabupaten Penyangga.
Menindaklanjuti dari hasil ratas tersebut Kemenko PMK RI, Kemenpora RI, KONI Pusat, Pemerintah Provinsi Papua, dan KONI Provinsi Papua bergerak cepat untuk melakukan koordinasi-koordinasi sebelum akhirnya bersepakat merumuskan 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON 2020 pada tanggal 13 September 2019 bertempat di Kantor Kemenpora RI.
Adapun dalam kesepakatan merumuskan 37 cabang olahraga berdasarkan beberapa pertimbangan, antara lain, kesiapan venue pertandingan di Provinsi Papua, termasuk dalam cabang olahraga olimpik, cabang olahraga yang memiliki prestasi internasional, serta potensi prestasi kontingen Provinsi Papua.
BERITA POPULER:
• Detik-detik Saat Ali Ngabalin Tak Boleh Ikut Masuk Dampingi Prabowo ke Dalam Istana Merdeka
• FOTO Wisuda Syahrini Beredar, Ternyata Begini Wajah Istri Reino Barack Itu, Ada Perbedaan?
• Kisah Anggota PKI Dieksekusi TNI tapi Kebal Peluru, Tak Mempan Ditembak, Komandan Batalyon Bingung
PON XX/2020 akan diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober-2 November 2020. Pembukaan akan dilangsungkan di Stadion Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Terkait dengan kesiapan penyelenggaraan PON XX/2020 Ketua Umum KONI Pusat pada tanggal 11 Oktober 2019 bersama perwakilan Kemenko PMK RI, Kemenko Perekonomian RI, dan Kemenpora RI meninjau langsung persiapan yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Papua khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur pertandingan.
Rombongan meninjau langsung pembangunan sarana pertandingan di Kota dan Kabupaten Jayapura, seperti GOR Cenderawasih, Lapangan Tenis Wali Kota Jayapura, GOR Waringin, Stadion Utama Papua Bangkit, Istora Kampung Harapan, Akuatik Kampung Harapan, serta Sport Center Doyo Baru untuk Cabang Olahraga Hoki dan kricket.
Setelah melaksanakan tinjauan secara langsung Ketua Umum KONI Pusat optimistis pembangunan infrastruktur akan selesai sebelum PON XX/2020 berlangsung. (*)
• Wiranto Butuh Waktu 1 Minggu: Dokter Buang Usus Halus 40 Cm
• Fakta Terbaru Sekeluarga Hidup di Gubuk Mirip Kandang Ayam, Terungkap Kebohongan dan Ulah Ayah Tiri
• Dearly dan Anneth Bintangi Film Kurindu Natal Keluarga (KNK) Sinterklas dari Jakarta