Berita Olahraga
Pingkan Mandagi Sebut Persaingan Terjun Payung pada Pra-PON XX Ketat dan Berat
Pingkan, sapaan akrabnya mengaku, peserta yang ikut tahun ini cukup banyak dibandingkan dengan peserta empat tahun lalu.
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNANADO.CO.ID - Persaingan dalam kejuaraan Pra-Kualifikasi PON XX berlangsung cukup ketat dan berat.
Hal tersebut diakui Pingkan Mandagi, Atlet Terjun Payung Sulawesi Utara (Sulut).
Pingkan, sapaan akrabnya mengaku, peserta yang ikut tahun ini cukup banyak dibandingkan dengan peserta empat tahun lalu.
"Banyak tim baru, sehingga cukup berat dan memerlukan perjuangan yang ekstra," ucapnya.
Lanjutnya, pada Pra-PON tersebut, Sulut mengikutsertakan tujuh penerjun, terdiri dari tiga penerjun wanita dan empat pria.
"Para penerjun itu akan turun pada kategori ketepatan mendarat beregu putra dan putri serta ketepatan mendarat perorangan putra dan putri," jelasnya.

Ia menambahkan, dari olahraga terjun payung Sulut menargetkan untuk lolos PON 2020 di Papua.
"Optimistis bisa lolos PON seperti empat tahun lalu," tegasnya.
Menurutnya, dalam 25 tahun terakhir pada pelaksanaan PON, cabang olahraga terjun payung memberikan kontribusi medali emas terbanyak bagi Sulut.
"Dalam kurun waktu itu sekitar sebelas emas disumbangkan dari cabang terjun payung untuk Sulut," ucapnya.
Ia mengaku, akan terus berjuang dan tampil maksimal untuk memberikan yang terbaik bagi Sulut di Pra-PON tahun ini.
"Saya janji akan lakukan yang terbaik, target medali emas untuk terjun payung Sulut," ucapnya.
(Tribunmanado.co.id/Siti Nurjanah)
BERITA TERPOPULER :
Baca: Najwa Shihab Bingung dengar Jawaban Fahri Hamzah : Muter-muter Itu Kan Lebih Romantis
Baca: Mulan Jameela Menangis Didemo Jadi Anggota DPR, Tulisan di Spanduk Demonstran Buat Hatinya Hancur
Baca: Vanessa Angel Bikin Gerah Netizen Karena Tampil Terbuka saat Latihan Squat Jump!
TONTON JUGA :