Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wiranto Diserang

Ali Mochtar Ngabalin Minta Netizen Berpikir Rasional bila Berkomentar Nyinyir soal Penusukan Wiranto

Ngabalin mengatakan bahwa orang-orang yang memberikan komentar negatif tesebut harusnya berpikir rasional.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
(Capture Youtube Talk Show tvOne)
Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ali Mochtar Ngabalin berkomentar terkait cuitan 'nyinyir' soal penusukan Menkopolhukam Wiranto. 

Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin memberikan komentar mengenai cuitan 'nyinyir' soal penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

Komentar tersebut turut Ngabalin ungkapkan melalui channel YouTube Talk Show tvOne yang tayang pada Sabtu (12/10/2019).

Diketahui bahwa banyak orang yang menganggap peristiwa penusukan Wiranto adalah settingan.

Bahkan banyak pula yang mengungkapkan sebuah komentar tidak pantas di sosial media.

Ngabalin mengatakan bahwa orang-orang yang memberikan komentar negatif tesebut harusnya berpikir rasional.

"Bahwa itu masalah dalam dirimu, dalam setiap orang, kalau bapakmu, kakekmu, om kamu yang ditusuk begitu, mau mati mau mampus tiga liter itu keluar darah bagaimana perasaanmu," ujar Ngabalin.

"Kau hati manusia atau hati binatang? Jadi manusia itu harus punya (cara) berpikir yang rasional," sambungnya.

Pemerintah Kabupaten Ini Genjot Penelitian Sektor Pariwisata

Dulu di Gugat Anaknya Rp 1,8 Miliar, Kini Nenek Amih Dipidanakan oleh Menantu

Kejaksaan Bidik Kepala Desa Terkait Pengelolaan Dana Desa Bermasalah

Ngabalin juga mengatakan bahwa dalam agama sudah sering kali diajarkan untuk selalu tabayyun.

Melakukan seleksi dulu suatu berita dan tidak secara tergesa-gesa dalam memutuskan suatu agar tidak menyakiti orang lain.

"Check and re-check, verifikasi itu tadi, tabayyun, bagaimana mungkin begitu, dendammu membuat emosimu," ucap Ngabalin.

"Kau dendam kepada orang lain kemudian membuat kerusakan pada dirimu dan orang lain," sambungnya.

Ia juga mempertanyakan kemungkinan ada orang lain yang membiarkan dirinya ditusuk begitu saja.

Ngabalin mengatakan kepada orang-orang yang masih menganggap hal tersebut settingan untuk berpikir secara normal.

"Adakan orang itu yang mau, dia membiarkan dirinya ditusuk, adakah yang mau, kita saja ditusuk jarum menderita ini, apalagi pisau ninja," paparnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved