Lifestyle
Waspada Efek Samping Diet Keto, Level Insulin Menurun Hingga Gangguan Ginjal
Biasanya, tubuh mendapatkan bahan bakar energi dari glukosa yang ditemukan dalam bentuk karbohidrat
TRIBUNMANADO.CO.ID - Istilah diet keto atau pola makan tinggi lemak-rendah karbohidrat sudah tak asing lagi.
Pesohor mulai dari artis, atlet hingga tokoh lainnya menjalani diet keto.
Namun sebelum menjalani diet ini, pahami terlebih dahulu bagaimana diet ini bekerja.
Kamu harus memahami juga bahwa ketosis atau proses di mana tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar ketika tubuh membutuhkan sumber energi dari sumber yang biasanya.
Biasanya, tubuh mendapatkan bahan bakar energi dari glukosa yang ditemukan dalam bentuk karbohidrat.
Sumber energi tersebut kita dapatkan dalam bentuk makanan utama atau cemilan.
Baca: Ingin Diet Keto? Ini 4 Variasi Diet Rendah Karbohidrat dan Gula Ini
Baca: 6 Kesalahan dalam Diet Keto yang Buat Berat Badan Tak Kunjung Turun
Baca: Maia Estianty Jalani Diet Keto, Bagaimana Hasilnya?
"Ketika ada karbohidrat, tubuh akan secada alami membakarnya untuk dijadikan energi alih-alih menggunakan lemak atau cadangan lemak tubuh," kata Pamela Nisevich Bade MS, RD, CSSD, LD.
Namun, ketika kita menghilangkan karbohidrat dari pola makan kita, tubuh akan mulai menjadikan lemak sebagai bahan bakar penghasil energi.
Pada proses ini, lemak bergerak di organ hati dan memproses keton.
Keton inilah yang akan dilepaskan ke aliran darah untuk dikonversi menjadi energi.
Ide bahwa tubuh membakar lemak alih-alih glukosa untuk sumber energi inilah yang memicu penurunan berat badan.
Melihat kesuksesan orang-orang yang menjalani keto dalam menurunkan berat badan mungkin membuatmu tergiur mengikuti jejaknya.
Namun, ada beberapa efek samping diet keto terhadap tubuh yang mungkin belum kamu ketahui.
1. Level insulin menurun
Pada pola makan normal, setelah mengkonsumsi makanan mengandung glukosa, level insulin tubuh akan meningkat.