News
Yasti : Saya Masih Tawakuf dan Tafakur. PDI Perjuangan Siapkan KTA Untuk Yasti
Musabab hengkangnya Yasti ke Nasdem diduga adalah konflik internal dirinya dengan petinggi partai nasdem.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jagad perpolitikan Sulut dan khususnya BMR sepekan ini heboh dengan isu kepindahan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dari partai Nasdem ke PDI Perjuangan.
Yasti dikabarkan segera mengirim surat pengunduran diri ke partai Nasdem.
Musabab hengkangnya Yasti ke Nasdem diduga adalah konflik internal dirinya dengan petinggi partai nasdem.
Ditanya soal kepindahannya, Yasti menjawab dengan gaya politik timur yang khas, tidak membenarkan, tidak pula membantah.
"Saya saat ini masih tawakuf dan tafakur," kata dia.
Dalam pengertiannya, Tawaqquf adalah berdiam diri.
Sedang tafakur berarti merenung.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey pun memberi sinyal positif.
"Siapa mau masuk ? kita partai terbuka, kita kasih Kartu Tanda Anggota (KTA)," kata dia.
Bergabungnya Yasti mendapat respon positif dari elit PDI Perjuangan.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulut Frangky Wongkar mengatakan pihaknya terbuka bagi siapa saja yang bergabung.
"Kami selalu terbuka," kata dia.
Sumber Tribun membeber, ada dua plot terkait bergabungnya Yasti ke PDI Perjuangan dalam konteks Pilgub.
Ia bisa saja dipasangkan dengan Steven Kandouw.
Atau untuk mendukung penetrasi pasangan SK RD yang terus menguat belakangan ini di BMr.
Beberapa waktu lalu, Yasti sempat membeber dirinya ditawarkan Olly untuk berpasangan di Pilgub. Tapi ditolaknya. (art)
Baca: Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Hari Paripurna Terakhir DPR RI: Tuntutan Kami Sama dengan Kemarin
Baca: Rektor Institut Pertanian Bogor Kaget Ada Dosennya Yang Ditangkap Polisi Terkait Bom Molotov
Baca: Telur Jadi Andalan Banyak Orang Sebagai Menu Praktis, Begini Cara Mudah Mengupas Kulitnya
Facebook Tribun Manado :
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :
Baca: Kebakaran Terjadi, Diduga Api Dari Rumah Penjual BBM, Belum Ada Yang Tahu Pasti, Tiga Rumah Terbakar
Baca: Karena Kata-katanya, Sergio Ramos Terancam Hukuman Tak Boleh Bela Real Madrid Dalam Empat Laga
Baca: Kisah Soeharto, Dapat Kiriman Misterius Jelang G30S, Ajudan & Bu Tien Tak Tau: Kiriman yang Ganjil