Kasus Narkoba
Putri Sri Bintang Pamungkas Diciduk Polisi, Polisi Tegaskan Penangkapan Murni Karena Kasus Narkoba
Sebelumnya, Sri Bintang Pamungkas menduga penangkapan putri tirinya berkaitan dengan rencana revolusi yang diucapkannya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi mengatakan putri tiri Sri Bintang Pamungkas merupakan pengedar dan pemakai narkoba jenis sabu.
Polisi menegaskan penangkapan putri tiri Sri Bintang Pamungkas bernama HHY alias L murni karena kasus Narkoba.
Pernyataan kepolisian tersebuit membantah pernyataan Sri Bintang Pamungkas yang menyebut polisi menangkap HHY alias L sebagai upaya untuk membungkam rencana Sri Bintang melakukan kegiatan revolusi.
"Polisi tangkap (L) karena pengedar dan pemakai," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (29/9/2019).
Sebelumnya, Sri Bintang Pamungkas menduga penangkapan putri tirinya berkaitan dengan rencana revolusi yang diucapkannya.
Apalagi, menurut Sri Binrang, HHY alias L ditangkap ketika berada di rumahnya.
Berdasarkan keterangan Polda Metro Jaya, HHY alias L ditangkap pada Sabtu, 15 Juni 2019.
Baca: Wanita Ini Mengaku Sudah Melayani Lebih Dari 10 Ribu Pria Dari Beragam Latar Belakang
Baca: Saking Sayang Pada Betrand Peto, Begini Cara Sarwendah Tan Marahi Putranya
Baca: Simpan Bom Molotov Untuk Aksi Massa di Jakarta, Dosen IPB Diciduk Densus 88, Begini Respon Rektorat
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Saat itu, disebut Sri Bintang Pamungkas, HHY alias L sedang berkunjung ke rumahnya.
"Saya kebetulan tidak ada di rumah. Saya datang, anak saya sudah di mobil dan siap dibawa," kata Sri Bintang kepada wartawan, Minggu (29/9/2019).
Baca: Adelia Pasha Tak Kuasa Ingat Gempa Palu Saat Ziarah ke Pemakaman Masal
Sri Bintang dan HHY alias L memang sudah tidak tinggal serumah lagi lantaran sang anak sudah menikah.
Namun, menurut Sri Bintang, anaknya itu kerap mampir ke rumahnya sejak suaminya meninggal dunia.
Lebih jauh, Sri Bintang malah mengaitkan penangkapan anaknya itu dengan aktivitasnya baru-baru ini.
Sri Bintang mengaku tengah berencana melakukan revolusi.