Mahasiswa Demo 11 Jam di Gedung DPR: Gerbang Tol Dibakar
Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta terus rusuh. Berdasarkan pantauan di lokasi sekira pukul 20.30
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta terus rusuh. Berdasarkan pantauan di lokasi sekira pukul 20.30 WIB, massa membakar pintu tol Slipi menuju Semanggi.
Dengan cepat, api membakar sebagian pintu tol yang berada tepat di depan Gedung BPK. Polisi pun bergerak cepat, memadamkan api dengan mengerahkan mobil water cannon.
Api awalnya membakar bagian ujung pintu tol yang membuka akses kendaraan roda empat dari arah Slipi ke arah Semanggi tersebut. Itu pun awalnya tidak disadari oleh polisi yang sedang berjaga di depan Gedung DPR/ MPR. Setelah ada yang berteriak-berteriak "kebakaran," barulah polisi memantau titik api. Tak butuh waktu lama, api kemudian merembet ke bangunan gerbang tol sehingga api semakin besar.
Baca: Rusuh Wamena Tewaskan 26 Orang: Ini Data Orang Mengungsi
Belum diketahui siapa yang membakar gerbang tol tersebut. Tapi, di sekitarnya, terdapat sejumlah orang. Tidak diketahui pula apakah orang-orang tersebut adalah mahasiswa atau bukan. Pasalnya, mereka mengenakan baju bebas.
Halte TransJakarta Senayan JCC juga dirusak mahasiswa. Akibatnya, kaca-kaca pecah dan lampu di dalam halte padam. Halte TransJakarta Senayan JCC gelap. Pecahan kaca berceceran dan tampak bongkahan batu di dalam halte.
Pintu Belakang DPR Jebol
Mahasiswa berhasil menjebol pintu gerbang belakang Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9). Pantauan Tribun pukul 21.50 WIB, massa mahasiswa berhasil menjebol pagar pintu masjid DPR RI.
Mereka berhasil membuka dua lapis pagar di pintu masjid DPR. Bahkan, masaa mahasiswa juga membakar sebuah barang tepat di depan pintu gerbang masjid DPR. Selain itu, mahasiswa juga melemparkan batu ke arah petuhas kepolisian dari bawah dan atas stasiun Palmerah. Mahasiswa juga berhasil menjebol pagar tempat keluar masuk truk sampah.
Petugas kepolisian langsung bertindak sigap dengan menembakan gas air mata ke arah mahasiswa. Polisi juga berhasil menutup kembali pagar belakang gedung DPR. Sementara itu, massa mahasiswa masih melempari petugas kepolisian dengan batu.
Baca: Dibangun Sejak 2011 dan Sempat Terhenti, Pemerintah Genjot Pembangunan Masjid Ini!
Mahasiswa Demo 11 Jam di Gedung DPR
Ribuan mahasiswa masih bertahan di gedung DPR dan memblokir jalan tol. Demonstrasi yang berlangsung sejak Selasa (24/9) pukul 10.00 WIB itu, hingga pukul 21.00 WIB masih berlangsung.
Pantauan Tribun, unjuk rasa sempat mereda saat adzan maghrib. Setelah itu mahasiswa kembali mencoba merangsek ke depan gedung DPR. Ribuan mahasiswa dihalau ke arah fly over Senayan dan ke arah Slipi.
Sekitar pukul 19.00 WIB bentrokan pecah, polisi menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa. Mereka kocar kacir. Melalui pengeras suara salah seorang komandan polisi menugaskan kepada aparat Brimob untuk terus maju menghadang mahasiswa yang berusaha masuk ke depan gedung DPR.
"Ayo ! siapkan gas air mata. Mobil baracuda siap!Brimob maju satu langkah dua langkah," ujar komandan tersebut.
Ribuan mahasiswa pun lari tunggang langgang ke arah stasiun Palmerah. Bentrokan kembali pecah di dekat stasiun Palmerah atau seberang gedung Kompas Gramedia. Massa melempari pos polisi di Jalan Palmerah Timur, Jakarta. Pos polisi itu tampak rusak.