NEWS
Barikade Kawat Berduri Telah Dipasang di Depan Kantor KPK, Polisi Berseragam Brimob Bersiaga
Telah dipasang barikade di Depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Telah dipasang barikade di Depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Barikade kawat berduri tersebut dipasang pihak kepolisian Senin (23/9/2019) siang.
Beberapa hari terakhir bagian depan Gedung KPK menjadi lokasi aksi unjuk rasa.
Sehingga Barikade kawat berduri itu dipasang melintang tepat di depan pelataran Gedung Merah Putih KPK.
Kendati barikade kawat berduri telah dipasang di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada yang terletak di depan gedung tersebut masih bisa dilalui untuk kedua arah.
Pegawai dan warga yang beraktivitas di Gedung KPK pun masih bisa keluar masuk gedung lewat pintu keluar kendaraan.
Adapun pintu masuk bagi kendaraan dan pejalan kaki telah terhalang barikade. Sementara itu, aparat kepolisian berseragam Brimob telah bersiaga di sekitar Gedung KPK.
Baca: Rusuh di Wamena, Supermarket Dibakar, Karyawan Lompat Dari Lantai Dua, Polisi : Dipicu Kabar Hoaks
Baca: TERKINI Densus 88 Lakukan Penggerebekan dan Penangkapan Satu Terduga Teroris, Totalnya Sudah Delapan
Baca: Tim Detasemen Khusus Anti-Teror Mabes Polri Gerebek Rumah Terduga Teroris, Ini Lokasinya
Facebook Tribun Manado :
Beberapa kendaraan taktis seperti water canon juga telah terparkir di sana.
Sudah beberapa hari terakhir Gedung Merah Putih KPK disatroni oleh pengunjuk rasa. Tak jarang, unjuk rasa yang berlangsung diwarnai oleh keributan.
Contohnya, aksi unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia pada Jumat (16/9/2019) lalu yang diwarnai aksi lempar telur dan bakar ban yang berujung ricuh.
Aksi Lempar Telur
Aksi unjuk rasa sekitar lebih seratus orang dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (20/9/2019) berlangsung ricuh.
Selain bentrok dengan petugas kepolisian, massa juga melakukan pembakaran ban dan pelemparan telur ke Gedung KPK.
"Kami dari PB PMII menyatakan sikap meminta KPK untuk tidak menjadi alat politik, percepat pelantikan pimpinan KPK, dan mendukung pengesahan UU KPK oleh DPR," kata Koordinator Aksi Nasional PMII, Syarif Hidayatullah.
Baca: Unjuk Rasa Berujung Kerusuhan, Kondisi Terkini Sudah Tak Ada Pesawat di Bandara Wamena
Baca: Dilaporkan Hilang Selama Sebelas Tahun, TKW Ini Akhirnya Bertemu Dengan Keluarga Karena Medsos
Baca: Ponselnya Hilang, Warga Ini Temukan Jejak Kaki di Dalam Rumahnya, Dia Kemudian Lapor Polisi
Instagram Tribun Manado :
Mulanya, sekitar seratus orang dari massa PMII yang didominasi mengenakan almamater biru dan mengibarkan bendera kuning, berusaha merangsek masuk ke dalam lobi Gedung KPK.