Unjuk Rasa Berujung Kerusuhan, Kondisi Terkini Sudah Tak Ada Pesawat di Bandara Wamena

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dampak kerusuhan yang terjadi di Wamena Papua, hari ini Senin (23/09/2019) Operasional Bandara Wamena, dihentikan sementara.

Sebelum kerusuhan, terjadi aksi demo yang berujung anarkis di ibukota Kabupaten Jayawijaya itu.

Kepala Bandara Wamena Joko Harjani kepada Antara menyebutkan, operasional bandara ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penghentian operasional bandara dilakukan sekitar pukul 10.30 WIT dengan menerbangkan tiga pesawat kargo yang sebelumnya berada di Bandara Wamena.

“Saat ini sudah tidak ada pesawat di bandara,” kata Joko.

Dia menambahkan, bandara akan dibuka bila ada permintaan dari pihak kepolisian atau militer.

Bandara Wamena yang terletak di Lembah Baliem setiap hari melayani 120 penerbangan dari dan ke Wamena.

Baca: Kisah Janda Penyapu Jalan, 20 Tahun Sebagai Penyapu, Sukses Sekolahkan 3 Anak, 2 Sudah Sarjana

Baca: Dilaporkan Hilang Selama Sebelas Tahun, TKW Ini Akhirnya Bertemu Dengan Keluarga Karena Medsos

Baca: Terjadi Aksi Unjuk Rasa di Kota Wamena Papua, Ujungnya Rusuh, Begini Situasi Terkini

Facebook Tribun Manado :

"Tingginya aktivitas penerbangan itu disebabkan Wamena menjadi pintu masuk ke beberapa kota dan kampung di Kawasan Pegunungan Tengah," sebut dia.

Sementara Kepala Bandara Sentani Anthonius Praptono secara terpisah mengakui dihentikannya penerbangan ke Wamena karena alasan keamanan.

"Memang benar penerbangan dari dan ke Wamena sudah dihentikan sementara tanpa batas waktu yang dipastikan. Setiap harinya sekitar 20 kali penerbangan dari dan ke Wamena dari Bandara Sentani," kata Anthonius. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wamena Rusuh, Operasional Bandara Udara Dihentikan Sementara

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :