Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Barikade Kawat Berduri Telah Dipasang di Depan Kantor KPK, Polisi Berseragam Brimob Bersiaga

Telah dipasang barikade di Depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
Aparat kepolisian memasang barikade kawat berduri di depan Gedung Merah Putih KPK, Senin (23/9/2019). 

Puluhan telur yang dilempar massa PMII itu pecah dan mengotori halaman hingga kaca lobi Gedung KPK.

Tak puas melempar telur ayam, massa tersebut melakukan pembakaran sejumlah ban di depan Gedung KPK.

Mereka membuat lingkaran untuk menghalau polisi yang datang dengan mobil water canon untuk memadamkan ban yang terbakar.

Aksi saling dorong tak terelekkan antara massa dan polisi yang berusaha memadamkan api.

Ketika polisi berhasil memadamkan api, massa PMII melakukan perlawanan dengan memukul-mukul kaca mobil water canon.

Kericuhan kembali terjadi.

Karena massa mulai tak tekendali, akhirnya ratusan anggota Sabhara dikerahkan untuk memukul mundur massa dan meninggalkan lokasi.

Mereka dilengkapi tameng dan pentungan rotan. Seketika, massa dari PMII berhamburan ke sekitar Gedung KPK.

Setelah dilakukan imbauan kepolisian, akhirnya massa tersebut membubarkan diri dan meninggalkan lokasi.

Belum diketahui latar belakang yang membuat massa dari PMII ini melakukan unjuk rasa ke Gedung KPK dan menyatakan mendukung RUU KPK serta meminta internal lembaga antirasuah itu tidak berpolitik.

Padahal, kelompok massa tersebut tidak pernah melakukan unjuk rasa saat RUU KPK masih dalam pembahasan di DPR.

Kebetulan atau tidak, unjuk rasa yang dilakukan oleh massa PMII ini terjadi sehari setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Dan diketahui, Imam Nahwari merupakan aktivis saat menempuh pendidikan di bangku kuliah S1 dan S2 di IAIN Sunan Ampel Surabaya.

sejumlah massa aksi dari Himpunan Aktivis Milenial Indonesia (HAM) mulai berdatangan.

Mereka menggelar aksi unjuk rasa menuntut Ketua KPK Agus Rahardjo, Komisioner KPK Laode M Syarief dan Komisioner KPK Saud Situmorang untuk mundur dari lembaga anti rasuah itu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved