Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Politisi PKS Mardani Sebut Langkah Jokowi Tunjuk Plt Menpora Bukan Sikap Bijaksana

Ia pun menyayangkan sikap Jokowi hanya lebih mempertimbangan landasan politik saat menunjuk Plt Menpora.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menilai Jokowi tidak bijak ketika menunjuk Menteri Tenaga Kerja sebagai Plt Menpora.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Hanif Dhakiri menjadi pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

"Bukan sikap bijaksana menunjuk Menteri lain sebagai Plt kementerian lain.

Tiap Menteri punya tupoksi yang berat," ujar Mardani Ali Sera kepada Tribunnews.com, Jumat (20/9/2019).

Ia pun menyayangkan sikap Jokowi hanya lebih mempertimbangan landasan politik saat menunjuk Plt Menpora.

"Jangan pertimbangan politik semata dijadikan landasan penunjukan," ucapnya.

Menurut dia, seharusnya Plt Menpora bisa diambil dari Pejabat karir di Kemenpora.

Karena mereka lebih paham tentang kondisi Kemenpora.

Baca: Identitas Pemeran Video Panas Berseragam PNS Pemprov, Terungkap Motif Sebarkan Rekaman 2,20 Menit

Baca: Nagita Slavina Pede Tampil Nyentrik Saat Hadiri Acara Awards, Jadi Selebriti Wanita Terfavorit

Baca: VIRAL, Pria Alami Stroke Jelang Pernikahan, Mempelai Wanita Tetap Mencintai: Saya Bersyukur

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Pengamat anggap lucu

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai kurang tepat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Hanif Dhakiri menjadi pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

"Agak lucu juga larinya ke Menaker ditunjuk Plt-nya," ujar pendiri lembaga analisis politik KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.com, Jumat (20/9/2019).

Presiden Jokowi seharusnya menyerahkan penugasan Plt Menpora kepada Menteri Koordinator yang membawahinya.

Dalam hal ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

"Kurang tepat sih. Seharusnya dirangkapnya oleh Menko PMK. Bukan diserahkan ke menteri yang lain," jelasnya.

Tapi, ia bisa memahami keputusan itu diambil untuk tetap menyerahkan kursi Menpora kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Dengan sisa yang tidak terlalu lama, mungkin Presiden Jokowi ingin menservice PKB," katanya.

Baca: VIRAL Foto dan Video Durasi 2 Menit Adegan Tak Senonoh Wanita yang Diduga ASN, Ini Tanggapan Pemprov

Baca: Begini Isi Rumah Dinas Menpora Imam Nahrawi, Miliki Ruang Tamu Unik hingga Lapangan & Kolam Pribadi

Baca: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Mencapai 4 Meter Besok Sabtu 21/9/2019 di Wilayah-wilayah Ini

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Jokowi Angkat Hanif Dhakiri sebagai Plt Menpora

Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) soal pemberhentian Imam Nahrawi dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Selanjutnya, untuk mengisi kekosongan posisi tersebut Presiden juga mengangkat Hanif Dhakiri selaku pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Demikian disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 20 September 2019.

"Tadi Bapak Presiden sudah menandatangani Keppres pemberhentian Saudara Imam Nahrawi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dan mengangkat Saudara Hanif Dhakiri sebagai Plt. Menteri Pemuda dan Olahraga," ujarnya.

Selama kurang lebih satu bulan ke depan Hanif Dhakiri akan menjalankan tugas-tugas Menpora sekaligus tetap menjalankan tugasnya sebagai Menteri Ketenagakerjaan.

"Jadi Pak Hanif Dhakiri untuk sementara merangkap dalam sebulan terakhir ini, selain sebagai Menteri Tenaga Kerja dan juga sebagai Plt. Menteri Pemuda dan Olahraga," tutur Mensesneg.

Sebelumnya, surat pengunduran diri Menpora telah diterima Presiden Joko Widodo dalam pertemuannya langsung dengan Imam Nahrawi pada Kamis, 19 September 2019.

Saat itu, Presiden juga mengingatkan para pejabat negara untuk tunduk para peraturan perundang-undangan dan berhati-hati dalam menggunakan anggaran.

"Semuanya hati-hati menggunakan anggaran, menggunakan APBN.

Karena semuanya akan diperiksa kepatuhannya pada perundang-undangan oleh BPK.

Kalau ada penyelewengan misalnya, ya itu urusannya bisa dengan aparat penegak hukum," ucap Presiden.

Baca: Imam Nahrawi Dijadwalkan Segera Dipanggil Penyidik KPK

Baca: HOAX - Polisi Ungkap Biang Kerok Viralnya Penampakan Pocong di Tangerang

Baca: Cerita Menarik Dari Dua Sopir Bus Asal Indonesia, Berpenghasilan Hingga Ratusan Juta Rupiah

Sempat sambangi kediaman Imam Nahrawi

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyambangi rumah dinas Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Jalan Widya Candara III Nomor 12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019) malam.

Mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam, Hanif Dhakiri datang sekira pukul 20.01 WIB.

Terlihat Politikus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut datang dengan menumpangi mobil bernomor polisi RI-31.

Sekira lima pengawal mengelilingi Hanif Dhakiri saat akan masuk ke kediaman Imam Nahrawi.

Mobil yang ditumpangi Hanif berhenti di depan gerbang hitam kediaman Imam Nahrawi.

Saat turun dari mobil, Hanif hanya tersenyum dan melambaikan tangan.

Lalu, ia memasuki pintu rumah Imam.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca: VIRAL, Bocah Papua Tenggelam Diselamatkan Prajurit TNI, Berikan Nafas Buatan hingga Sadar

Baca: Ular Berkaki Mirip King Kobra Ditemukan Mati Kebakaran Hutan di Riau, Penjelasan Ahli Reptil LIPI

Baca: Garuda Muda Indonesia U-16 Pesta Gol ke Gawang Brunei Darussalam 8-0

SUBSCIBE YOUTUBE CHANNEL TRIBUN MANADO OFFICIAL

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved