News
BPJS Ketenagakerjaan Manado Gandeng DAW-Edukasi Keselamatan Berkendara ke 70 Pekerja
Marketing Division Head DAW, Handi Tanuberata mengapresiasi terobosan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Manado.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Manado bekerja sama dengan PT Daya Adicipta Wisesa (DAW), main diler sepeda motor Honda di Sulut Gorontalo dan Malut bekerja sama mengedukasi pentingnya keselamatan berkendara kepada 70 pekerja formal.
Progtam Promotif Preventif hari kedua dipusatkan di kantor DAW, Maumbi, Sabtu (21/09/2019). Puluhan pekerja itu menerima materi #cari_Aman, edukasi tentang pentingnya keselamatan berkendara bagi setiap orang yang dikampanyekan Honda.
Materi dibawakan Instruktur Keselamatan Berkendara Honda DAW, Erland Tri. "Intinya, setiap kita melakukan perjalanan, utamakan keselamatan. Sebelum berangkat periksa kendaraan, keamanannya, pakai pelindung kepala, jaket dan lain-lain," katanya.
Selain materi di kelas, para pekerja juga langsung demo. Mereka mempraktekkan bagaimana berkendara yang baik dan benar. Satu persatu mereka praktik mengendari motor sesuai instruksi #cari_Aman.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Manado, Hendrayanto memgataka, pelatihan itu baru pertama kali dilakukan di Manado. "Untuk awalnya di Manado. Harapan kita, peserta pelatihan ini bisa menyebarluaskan informasi positif pentingnya keamanan keselamatan ini kepada pekerja yang lain," katanya.
Ditambahkannya, program promotif preventif itu sebagai bentuk perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja. "Sebab kecelakaan kerja juga sering terjadi ketika pekerja dalam perjalanan menuju atau balik dari tempat kerja," kata Hendra.
Marketing Division Head DAW, Handi Tanuberata mengapresiasi terobosan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Manado.
"Semakin banyak pihak yang peduli, memberi edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat semakin baik. #cari_Aman adalah program yang bertujuan mengedukasi masyarakat," kata Handi.
Andre Dotulong, peserta dari PT Meares Soputan Mining bangga bisa diikutsertakan dalam pelatihan itu.
"Baru setelah mengikuti pelatihan ini, kami mengetahui banyak hal-hal kecil yang selama ini kami sepelekan ternyata fatal akibatnya. Misalnya, kewajiban memakai helm meskipun itu hanya di dalam kompleks perumahan," kata Andre.(ndo)
Baca: Cerita Korban Selamat, Sempat Melihat Ada Yang Masih Bernafas Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia
Baca: Jangan Pernah Mendahului Kendaraan Dari Sebelah Kiri, Akibatnya Bisa Fatal, Ini Larangannya
Baca: Wanita 27 Tahun Terpaksa Melahirkan di Bak Mandi Gara-gara Ditolak Rumah Sakit
Facebook Tribun Manado :
Baca: Cerita Menarik Dari Dua Sopir Bus Asal Indonesia, Berpenghasilan Hingga Ratusan Juta Rupiah
Baca: Ramalan Zodiak Untuk Sabtu 21 September 2019, Libra Status Sosialmu Akan Meningkat Sekarang
Baca: Bagi Kamu yang Malas Gerak, Ini Tips Menurunkan Berat Badan yang Cocok
Instagram Tribun Manado :
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :