Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tajuk Tamu

Pribakti: Teknologi Informasi dan Layanan Kedokteran

Adanya perkembangan teknologi informasi ini, juga sudah merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fransiska_Noel
Istimewa
Foto Ilustrasi : Dr Lie Dharmawan bersama pasien di Papua. Dr Lie dikenal dengan RS Apung Lie Dharmawan yang menjadi pionir pelayanan kesehatan rumah sakit apung yang melayani masyarakat kepulauan, pelosok, perbatasan dan daerah terpencil di Nusantara 

Oleh:
Pribakti B
Dosen FK ULM Banjarmasin

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak dapat dimungkiri kemajuan teknologi informasi telah mengubah hidup kita dalam berbagai segi. Anda mungkin telah merasakannya pada segi bisnis.

Dalam layanan kesehatan juga terjadi perubahan yang cepatdimana setiap hal yang berhubungan dengan manusia maupun aktivitas manusia selalu berhubungan dengan teknologi dan informasi.

Teknologi informasi sangat identik sama dengan yang namanya komputer. Adanya perkembangan teknologi informasi ini, juga sudah merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan.

Teknologi dalam dunia kesehatan mempunyai peran yang sangat penting, terutama dalam memberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit. Seiring dengan perkembangannya teknologi informasi, seakan telah membuat standar baru yang harus di penuhi dalam dunia kesehatan.

Singkatnya teknologi informasi telah banyak mengubah kehidupan kita. Pada telpon genggam misalnya ada tersedia berbagai kemudahan. Dengan telpon genggam kita dapat membaca berita, menonton film, mencari lokasi,bahkan juga menyimpan data.

Pertanyaannya, bagaimana kira-kira pengaruh teknologi informasi terhadap layanan kesehatan, terutama masa depan layanan kedokteran? Apakah layanan kedokteran akan semakin rumit ataukah malah semakin sederhana? Apakah masyarakat akan menikmati kualitas hidup yang lebih baik dan semakin bahagia?

Contoh “Telemedicine” yang sudah lama dikenal. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi, telemedicine dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan lebih cepat.

Seorang dokter di daerah terpencil, yang memerlukan konsultasi rekaman jantung (EKG) kepada dokter jantung di kota besar, sekarang dengan mudah dapat mengirimkan rekaman tersebut melalui Whatsapp atau email dan secara cepat dapat dibalas oleh dokter spesialis jantung.

Peter Diamandis, dokter lulusan Universitas Harvard yang banyak meramalkan pengaruh teknologi informasi di berbagai bidang, termasuk kedokteran, meramalkan pada tahun 2030 akan banyak berubah.

Perubahan tersebut sulit kita bayangkan karena terjadi dengan cepat. Artificial intelingence, Machien learning juga akan dimanfaatkan di dunia kedokteran, akan mempermudah dan mempercepat diagnosis, terapi, ataupun administrasi kesehatan.

Tahun ini sebuah laporan di jurnal menunjukkan bahwa ketepatan pembacaan foto rontgen dada oleh artificial intelligence lebih tepat daripada dokter.

Namun, sebenarnya yang kita harapkan teknologi tersebut dapat membantu dokter, terutama dalam pekerjaan yang bersifat otomatisasi.

Dengan demikian, pasien tidak perlu menunggu lama hasil pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan penunjang untuk mendukung diagnosis penyakitnya.

Di sisi lain dalam bidang terapi akan berkembang precision medicine. Pemberian obat dan dosis obat akan bersifat individu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved