Polisi Yang Memiliki Perut Buncit Diwajibkan Ikut Program Penurunan Berat Badan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Semua anggota polisi yang bertubuh gemuk dan memiliki perut buncit dikumpulkan untuk mengikuti program penurunan berat badan.  

Program ini dilaksanakan oleh Polres Klungkung Jumat (13/8/2019).

Program ini untuk menjadikan polisi memiliki tubuh ideal, sehingga bisa bekerja secara prima. Terlebih aparat keamanan yang dituntut senantiasa sigap melayani masyarakat.

“Anggota yang berat badannya melebihi berat badan ideal, wajib ikut program ini (overweight),” ujar Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana.

Program penurunan berat badan tersebut, dilaksanakan oleh 25 polisi. Sebelum menjalani program, polisi yang sebagian besar berbadan gempal dan buncit tersebut berkumpul di halaman Mapolres Klungkung.

Penurunan berat badan tahap awal pun, dimulai dengan latihan kardio, yakni dengan lari untuk membakar lemak

”Selain menurunkan berat badan, olahraga seperti ini dirasa perlu untuk menjaga kesehatan tubuh anggota Polri,” jelas Sudana. (*)

Baca: Masjid Berbentuk Kapal Pesiar Yang Berdiri Megah di Atas Bukit, Lihat Juga Videonya

Baca: Ingin Punya Motor, Siswa Ini Mencuri, Pernah Bayar Biaya Sekolah Pakai Uang Hasil Jual Ponsel Curian

Baca: Antar Penumpang Gadis, Ojek Online Ini Divonis Hakim Lima Tahun Penjara, Ternyata Ini Yang Dilakukan

Facebook Tribun Manado :

Baca: Dinikahi Petinggi TNI ,Bella Saphira Malah Santai Lihat Suaminya Gandengan Erat dengan Wanita Lain

Baca: MotoGP San Marino 2019 - Para Rider Yamaha Jadi Perhatian Serius Marc Marquez

Baca: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 14 September 2019: Sagitarius Kesal, Amarah Capricorn Memuncak

Instagram Tribun Manado :

50 Polisi Gendut

Berita Lain

Sebanyak 50 polisi gendut dengan perut buncit digembleng selama 10 hari untuk menurunkan berat badan berlebih atau obesitas.

Polda Jatim bakal mengembalikan bentuk tubuh ideal 50 anggota polisi yang bertubuh gemuk di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto Jatim.

Mereka akan menjalani serangkaian program fisik maupun psikis yang dicanangkan oleh instruktur pelatihan.

Pelatihan kebugaran fisik itu dinamai oleh Polda Jatim sebagai program penurunan indeks massa tubuh.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan, program tersebut ditujukan bagi personel yang berat badannya dikategorikan obesitas (overweight).

“Ya idealnya mencapai berat badan ideal 70 kilogram lah,” katanya saat ditemui awak media di Mapolda Jatim, Jumat (19/7/2019).