Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tertawa Kencang Bisa Berujung Kematian Bagi Penderita Asma, Bagaimana Bisa, ya?

Biasanya, penderita asma menjauhi hewan berbulu dan tempat yang berdebu. Tertawa kencang tampaknya juga harus masuk dalam daftar yang dihindari.

Editor:
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bagi penderira asma, tertawa kencang rupanya harus dihindari. Lho, kok?

Biasanya, penderita asma menjauhi hewan berbulu dan tempat yang berdebu. Tertawa kencang tampaknya juga harus masuk dalam daftar yang dihindari.

Asma biasanya ditandai dengan kondisi seperti sesak di dada, gangguan tidur seperti insomnia, batuk, atau kesulitan bernapas.

Asma ini bisa dipicu oleh banyak hal, termasuk alergi terhadap makanan, kebiasaan merokok, hingga olahraga yang terlalu berat.

Nyatanya, tertawa berlebihan bisa menyebabkan asma kambuh. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Asthma.

BERITA POPULER:

Baca: Pria 54 Tahun Setubuhi Paksa Anak, Gauli Ipar yang Suaminya Sakit, Hubungan Bertiga Istri Tiap Hari

Baca: Imandi - Tambun Memanas Lagi, Aparat Kepolisian Siaga Penuh

Baca: Fakta Mengejutkan Mengenai Pelaku Yang Tebas Leher Pengantin Baru

Dalam riset tersebut diketahui bahwa hasil survey yang dilakukan terhadap penderita asma dan data yang dimiliki rumah sakit menyatakan bahwa tertawa kencang juga dapat menyebabkan adalah salah satu faktor yang cukup sering menyebabkan serangan asma.

Tertawa terlalu keras dapat menyebabkan otot-otot di bagian saluran napas menjadi kaku.

Otot yang tegang dan kaku tersebut otomatis mempersempit saluran napas, hingga akhirnya menyebabkan serangan asma.

Gejala dari serangan asma yang biasanya dialami oleh orang yang tertawa terlalu kencang adalah batuk, mengi atau napas mengeluarkan bunyi, kesulitan bernapas, atau sesak di dada.

Tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa tertawa juga dapat menyebabkan Anda mengalami serangan asma yang cukup serius.

Jika tidak ditangani dengan baik, kebiasaan tertawa kencang dapat berujung pada risiko kematian pada penderita asma seperti kegagalan pernapasan atau gagal jantung.

Jika Anda memiliki kebiasaan tertawa terbahak-bahak yang sering menyebabkan Anda mengalami serangan asma secara mendadak, cobalah untuk berkonsultasi kepada dokter untuk menemukan jalan keluarnya.

Sebab, meski tertawa dapat menyebabkan asma, tertawa adalah sebuah reaksi dari rasa bahagia yang tidak boleh dikecilkan maknanya.

Cara menghadapi serangan asma jika tak sengaja tertawa terlalu kencang

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved