Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Menginfeksi 390 Juta Orang Setiap Tahunnya, Sarang Nyamuk Demam Berdarah Banyak di Kota

Penyakit DBD kerap kali dikaitkan dengan musim hujan, karena disebabkan oleh banyaknya genangan air.

Editor: Rizali Posumah
kompas.com
Ilustrasi 

Dr. Bobby Reiner, salah satu penulis studi di University of Washington, menyatakan bahwa meningkatnya penyakit DBD ini beriringan dengan tren perpindahan penduduk dari desa ke kota.

“Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk perkotaan."

"Terdapat peningkatan populasi yang tinggal di daerah perkotaan yang miskin, di mana tidak ada jendela, tanpa AC dan banyak genangan air. Ini adalah kondisi yang ideal untuk nyamuk,” ujar  Dr. Reiner.

Adapun Dr Rachel Lowe, asisten profesor di London School of Hygiene dan Tropical Medicine, yang tidak terlibat dalam penelitian ini juga mengatakan bahwa daerah perkotaan rentan meningkatkan jumlah penyakit DBD.

"Ketika Anda memilih daerah perkotaan yang luas ini, di mana terdapat sanitasi yang buruk dan kontak dekat antara vektor dan manusia, pasti akan ada peningkatan jumlah kasus,” ujarnya.

Dr. Lowe juga mengatakan bahwa sanitasi dan infrastuktur yang baik adalah faktor penting untuk memperlancar aliran air, sehingga tidak perlu ditampung terlebih dahulu pada wadah sementara yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Ini seakan menandakan bahwa daerah perkotaan membutuhkan sanitasi dan infrastruktur yang harus diperbaiki, untuk mencegah penyakit DBD ini. (*)

Sport dan Kesehatan

Baca: Posisinya di Timnas Inggris Terancam Pemain Muda Lainnya, Rashford Buat Harry Kane Jadi Patokan

Baca: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Termasuk Seharian duduk!

Baca: Ria Irawan Terbaring di Rumah Sakit, Kondisi Kesehatan Terus Menurun dan Sel Kanker Mulai Menyebar

Artikel ini telah tayang di GRIDHEALTH.ID dengan judul Studi: Daerah Perkotaan Adalah Sarang Nyamuk Penyebab Demam Berdarah

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved