Info Sehat
Ternyata Bukan Hanya Lemak, Ini Beberapa Hal Yang Meningkatkan Risiko Kegemukan
Kegemukan menjadi masalah bagi banyak orang. Dan untuk menghindarinya berbagai cara telah dilakukan.Termasuk menghindari makanan berlemak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kegemukan menjadi masalah bagi banyak orang. Dan untuk menghindarinya berbagai cara telah dilakukan.
Termasuk menghindari makanan berlemak. Padahal konsumsi makanan mengandung lemak tidak selalu membuat kita gemuk.
Kristin Kirkpatrick Ahli gizi teregistrasi dari Cleveland Clinic Wellness, mengungkapkan hal yang meningkatkan risiko kegemukan adalah terlalu banyak mengkonsumsi makronutrien (lemak, protein atau karbohidrat).
Terlepas dari adanya kesalahpahaman terminologi "lemak" yang identik sebagai segala sesuatu yang menggemukkan.
"Lemak sendiri tidak membuat kita gemuk," ujarnya.
Namun, kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat bisa dipahami.
Sebab, kalori lemak memang lebih tinggi daripada makronutrien lainnya.
Baca: Pelawak Senior Kiwil Punya Dua Istri Cantik, Kisahnya Selalu Menarik Perhatian, Lihat Fotonya
Baca: Bom Jatuh Dari Pesawat Sukhoi TNI AU, Warga Panik, Ternyata Ini Gunanya Bom Tersebut
Baca: Remaja 19 Tahun Masuk Dalam Kamar Bersama Pria 46 Tahun, Belum Sempat Melakukan Sudah Digerebek
Facebook Tribun Manado :
Baca: Peristiwa Penting Tepat Hari Ini Sabtu 7 September Beberapa Tahun Lalu, Abdurrahman Wahid Lahir
Baca: Ingin Beli Smartphone Baru, Simak Ini Daftar Harga Smartphone Samsung Untuk September 2019
Baca: Pelajar Perempuan Ini Berkelahi Dengan Laki-Laki di Dalam Kelas, Dia Kemudian Pingsan
Instagram Tribun Manado :
Satu gram lemak sama dengan 9 kalori.
Angka ini lebih besar daripada satu gram protein dan satu gram karbohidrat yang sama dengan 4 kalori.
Pola pikir lainnya yang membuat lemak terkesan menjadi kambing hitam kegemukan adalah karena lemak kerap diasosiasikan dengan makanan-makanan yang dianggap menggemukkan, seperti mentega dan steak.
Padahal, proses pembuatan makanan juga berperan besar dalam menentukan apakah satu makanan berisiko menggemukkan atau tidak.
Contohnya, makanan-makanan olahan yang dikonsumsi secara berlebihan.
Sebaliknya, seseorang bahkan bisa menurunkan berat badan dengan menerapkan diet tinggi lemak.
Sebab, pola makan tersebut akan membuat seseorang menggantikan karbohidrat sederhana dan gula dengan sumber lemak sehat.
Misalnya, diet Ketogenik yang sangat populer, juga menerapkan pola makan tinggi lemak dan rendah karbohidrat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/makanan-sehat-yang-menggandung-lemak-2523.jpg)