NEWS
Bayi Ini Masih Hidup Setelah Ditemukan Terkubur Dalam Tanah, Postingan Dibagikan Lima Ribu Kali
Menghebohkan dunia media sosial. Diposting di Facebook mengenai penemuan bayi yang dikubur hidup-hidup.bayi yang dengan sengaja dibuang ini
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menghebohkan dunia media sosial. Diposting di Facebook mengenai penemuan bayi yang dikubur hidup-hidup.
Sang bayi masih hidup dan sempat menangis setengah jam. Penemuan bayi mengemparkan warga Kota Palopo.
Pasalnya, bayi yang dengan sengaja dibuang ini telah dikubur hidup-hidup.
Peristiwa ini diunggah oleh akun media sosial Facebook Paski Ruppe.
Paski Ruppe membagikan peristiwa tersebut pada Kamis (5/9/2019).
Menurut unggahan Paski Ruppe, penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut berada di Jalan Peda 2, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Pada postingan tersebut, terlihat bekas tanah untuk mengubur bayi.
Baca: Pria Ini Tega Suntik Anaknya Berulang Kali, Perbuatan Bejat Itu Diizinkan Ibu dan Tante Korban
Baca: Penemuan Tiga Mayat Didalam Kos, Polisi Masih Dalami Kasus Yang Diduga Pembunuhan, Amankan Parang
Baca: Fakta Mengejutkan Mengenai Pelaku Yang Tebas Leher Pengantin Baru
Facebook Tribun Manado :
Baca: Enam Orang Rambut Panjang Diamankan Sat Pol PP Saat Mangkal, Diberi Hukuman Fisik, Disuruh Buka Baju
Baca: Bom Jatuh Dari Pesawat Sukhoi TNI AU, Warga Panik, Ternyata Ini Gunanya Bom Tersebut
Baca: Pria 25 Tahun Dibunuh, Lukanya di Leher Capai 20 Centimeter, 17 Hari Lalu Dia Baru Menikah
Instagram Tribun Manado :
Lubang tidak terlalu dalam, hingga terlihat bercak darah dari permukaan tanah.
Terlihat pula ada anggota kepolisian yang membantu menangani penemuan bayi ini.
Beruntung, nyawa bayi malang tersebut masih bisa diselamatkan.
Postingan tersebut telah dibagikan lebih dari lima ribu kali.
Kasus penemuan bayi ini dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Palopo, AKP Ardi Yusuf.
Dilansir Kompas.com, bayi ditemukan dalam kondisi sehat dan normal.
Meski dikubur ke dalam tanah dengan kedalaman 20 centimeter, bayi tersebut sempat menangis selama tiga puluh menit atau setengah jam.
Hal tersebut sesuai penuturan saksi.