Berita Viral
Wanita Ini Syok saat Beli Gorengan, Lihat Bungkusan yang Dipakai Ternyata Dokumen Dijual Ibunya
Wanita itu menduga kalau ibunya menjual kertas itu ke penjual cireng yang ia beli.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita mencurahkan isi hatinya setelah membeli gorengan
Curhatan tersebut bermula saat akun twitter dengan nama anonim @sukadancOw membagikan sebuah kertas yang tampak sedikit berminyak Rabu (4/9/2019).
Melansir dari akun instagram @tantee_reempong_oficiall, curhatan itu pun ramai dikomentari warganet.
Di kertas tersebut terdapat beberapa tulisan berupa angka serta nama seseorang yakni Di**i Nur Fa***Sha.
Ia sama sekali tak menyangka kalau pengalamannya membeli cireng akan berakhir memilukan.
Pasalnya akun tersebut mengungkapkan kalau bungkus cireng yang dipakai penjual tersebut tak lain adalah kertas hasil raportnya.
"Beli cireng eh fotokopian rapot w dong (emoji menangis)," jelasnya sambil melampirkan kertas yang tadinya merupakan bungkus cireng.
Baca: Profil Dhuha Yuliandri Al Fatih, Anggota TNI AU Ganteng yang Viral di Instagram, Intip Foto-fotonya
Baca: 2 Perempuan Ditangkap Tanpa Busana Ternyata Keliling Indonesia untuk Layanan Bertiga
Baca: Mobil Dinas Wakil Bupati Kena Razia Polisi, Plat Nomor Polisi Berlapis 3, STNK Mati Pajak 3 Bulan
Ia kalau menceritakan setelah lulus SMA, semua fotokopian rapor dan lain lain dijual sang ibu.
Wanita itu menduga kalau ibunya menjual kertas itu ke penjual cireng yang ia beli.
"Setelah lulus, fotokopian dll emang dikilo sama emak,
keknya dibeli dah sama mang cireng atau diperbanyak lagi (tertawa sambil mengeluarkan air mata),".
Meski cukup merasa lucu atas kejadian ini, wanita tersebut justru merasa sedih karena hasil kerja keras sekolahnya 3 tahun dalam bentuk rapot malah berakhir jadi seperti ini.
Ia merasa kalau kalau nilai rapotnya, menjadi tak ada harga dirinya lagi.
"Nilai rapot w udah gaada harga dirinya lagi (emoji marah muka merah),".
Baca: Di Mata Najwa, Pdt Benny Giay Sebut Papua Warga Kelas Dua Indonesia hingga Singgung GAM
Baca: Profil dan Rekam Jejak Dolly Pulungan, Pejabat BUMN yang Menyerahkan Diri ke KPK
Baca: Elza Seret Istri Reino Barack Lantaran Sempat Dihina Nikita Mirzani, Janjikan Tidak Dipungut Biaya
Postingan ini mendapat beragam tanggapan dari warganet, tak sedikit yang menganggap kalau hal ini merupakan karangan sang penulis.
Tapi ada juga yang malah curhat pengalaman yang serupa.
"dia yg foto kopiin sendiri,,dia yg ngelipet jd bungkusan sendiri n dia yg minyakin sendiri bungkusan nya,,seolah2 kaya bungkus cireng,,,ehh dia yg share sendiri"
"Lebih sakit lagi klo skripsi kita yg dikiloin"
"Mending, piala gue hasil kerja keras gue sekolah mau dibuang ke tukang sampah ama emak gue (gara2 dulu mau pindahan rumah) ribet katanya bawa2 beginian. Piala gue udah gak ada harga dirinya lagi "
"Buku kuliah dong , hampir 2 karung , jadinya baskom ember dkk"
"saya pernah nemu undangan nikahan saya pernah jadi alas terakhir resep obat t4 saya bekerja.sedih ..mungkin t4 saya nyetak undangan dulu sama t4 bos saya nyetak resep obat di t4 yg sama".
Viral Fotokopi Kartu Keluarga Jadi Bungkus Gorengan
Kejadian lainnya, sebuah foto yang menunjukkan bungkus makanan gorengan menggunakan kertas fotokopi Kartu Keluarga (KK) beredar di media sosial.
Salah seorang pengguna Facebook, Dedi, warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, membagikan foto tersebut melalui akunnya, diikuti caption, "Beli gorengan gratis data pribadi. Bisa untuk gonta/ganti sim card".
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Rabu (14/8/2019), Dedi mengatakan, ia sangat terkejut ketika gorengan yang dibelinya dibungkus dengan kertas fotokopi KK.
"Sekitar jam 8 saya membeli 2 buah bakwan seharga Rp 2.000. Karena belinya cuma 2, saya mengambil bungkus sendiri," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu siang.
Awalnya, Dedi tak menyadari bahwa bungkus gorengan yang ia ambil ternyata fotokopi Kartu Keluarga.
Dedi baru menyadarinya saat tiba di kantor.
"Setelah saya makan sambil menuju kantor, sesampainya di kantor saya baru sadar kalau kertas tersebut adalah fotokopi Kartu Keluarga," lanjut Dedi.
Ia mengunggahnya ke Facebook sebagai bentuk keprihatinan karena begitu mudahnya data pribadi tersebar.
"Sebegitu mudahnya data pribadi kita ada di tempat lain dan dimanfaatkan orang lain," kata Dedi.
"Saya baca isi fotokopi Kartu Keluarga tersebut, saya tahu datanya ini bisa digunakan untuk macam-macam, yang paling mudah bisa digunakan untuk gonta-ganti nomor handphone," lanjut dia.
Menurut dia, fotokopi KK yang ditemukannya sebagai bungkus gorengan itu beralamat di sebuah wilayah di Sumatera Selatan.
Imbauan Kemendagri
Mengenai hal ini, Kompas.com meminta tanggapan Kementerian Dalam Negeri. Kepala Pusat Penerangan Masyarakat (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar mengatakan, masyarakat seharusnya lebih berhati-hati memperlakukan berkas berisi data pribadi, meski hanya berupa fotokopi.
Ia mengimbau, agar fotokopi data kependudukan tidak dibuang sembarangan.
"Diimbau agar masyarakat berhati-hati dalam membuang fotokopi Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk (KTP) di sembarang tempat," ujar Bahtiar.
Bahtiar mengatakan, jika memang sudah tidak terpakai, kertas bekas atau fotokopi berisi data pribadi dan keluarga sebaiknya dimusnahkan agar tidak tercecer.
Hal ini penting menjadi perhatian karena berkaitan dengan data pribadi. (Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta)
#Wanita Ini Syok saat Beli Gorengan, Lihat Bungkusan yang Dipakai Ternyata Dokumen Dijual Ibunya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/syok-lihat-bungkus-cireng.jpg)