Mulai Besok Tarif Ojek Online Naik, Begini Tanggapan Warga Pengguna Jasa Ojol

Mulai Besok Tarif Ojek Online Naik, Begini Tanggapan Warga Pengguna Jasa Ojol

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menerapkan tarif baru ojek online (ojol) khususnya sepeda motor, Senin (2/9/2019) besok.

Tarif baru ini akan berlaku sama untuk setiap zona di seluruh Indonesia.

Untuk wilayah Sulawesi termasuk Sulawesi Utara masuk tatif zona 3 dengan penetapan tarif batas bawah sebesar Rp 2.100 dan batas atas Rp 2.600, dengan biaya jasa minimal Rp 7.000-Rp 10.000.

Kenaikan tarif tersebut mendapatkan beragam tanggapan dari warga pengguna ojol.

Brando Pangemanan (40), Warga Paniki Bawah mengatakan, tidak masalah kalau tarif kenaikan ojol.

"Gak masalah sih asal kenaikannya wajar, itu juga untuk para driver," ucapnya, kepada Tribunmanado.co.id, Minggu (1/9/2019).

BERITA POPULER:

> Menteri BUMN Diganti, Diduga Ada Kebijakan Strategis, Langgar Perintah Jokowi?

> Sandiaga Akhirnya Bicara Soal Isu Ditampar Prabowo Sesaat Sebelum Pidato Kemenangan Pilpres

> Polisi Gadungan Jebol Gadis 17 Tahun Lebih dari 10 Kali, Ngaku Belum Menikah & Istri Sah Datang

Ia menambahkan, dirinya tetap menggunakan jasa ojol meskipun tarifnya naik.

"Lebih hemat sih pakai ojol dibanding ojek biasa, nah kalau ojol tarifnya sudah jelas sesuai di aplikasi, nah ojek biasa kadang dikarang-karang, jauh dekat tarifnya sama-sama mahal, malah lebih mahal dari ojol," ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Merlin Tapada (30), dia mengatakan, dirinya setuju dengan kenaikan tarif ojol.

"Setuju sih setuju, selama ini juga terbantukan dengan ojol," ujarnya.

SUBSCRIBE YOTUBE TRIBUN MANADO:

Warga Mapanget itu mengatakan, jika tarif ojol dinaikan, maka pelayanannya juga harus maksimal.

"Jangan asal cancel, jangan ambil order kalau dirasa kejauhan, jangan sampai membuat customer menunggu lama terus dicancel tanpa sebab," pintanya.