Kasus Pembunuhan
Helena Histeris Lihat Rindy Sudah Tak Bernyawa, “Indy, Kemarin Kamu Telepon Ibu”
Korban dan tersangka teman dekat. Namun sesuai pengakuan tersangka, dia marah kepada korban karena diduga korban mengganggu pacarnya.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: maximus conterius
Ia bersembunyi di Kelurahan Ranotana, Kecamatan Wanea.
Namun, saat hendak digiring, Utus berupaya melawan.
Akibatnya, polisi terpaksa memberikan tindakan tegas dengan melumpuhkan ke dua kaki tersangka dengan tiga butir timah panas.
BERITA POPULER:
Baca: Sandiaga Akhirnya Bicara Soal Isu Ditampar Prabowo Sesaat Sebelum Pidato Kemenangan Pilpres
Baca: Fakta Adam, Gembong Narkoba yang Ternyata Crazy Rich Batam, Berlimpah Harta Rp 12,5 T di 14 Negara
Baca: Menteri BUMN Diganti, Diduga Ada Kebijakan Strategis, Langgar Perintah Jokowi?
Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa tersangka marah kepada korban.
"Korban dan tersangka teman dekat. Namun sesuai pengakuan tersangka, dia marah kepada korban karena diduga korban mengganggu pacarnya," ujar Katim Resmob Batara Indra.
Mantan Kapolsek Pineleng ini membeber, tersangka juga seorang residivis kasus penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam dan masih bebas bersyarat. (*)