NEWS
Perang Dagang Dengan Amerika Serikat, China Lakukan Ini, Menentang Keputusan Washington
Amerikan Serikat (AS) dan China masih dengan perang dagang. Dan hal itu belum bakal mereda. China menentang keputusan Washington untuk memungut tari
TRIBUNMANADO.CO.ID - Amerika Serikat (AS) dan China masih dengan perang dagang.
Dan hal itu belum bakal mereda.
China menentang keputusan Washington untuk memungut tarif tambahan.
Pemerintah AS yang dipimpin Presiden Donald Trump menambah tarif untuk barang asal China senilai 550 miliar dollar AS.
China pun memperingatkan konsekuensi yang akan diterima Amerika Serikat jika tak mengakhiri tindakan salahnya.
Mengutip Reuters yang dilansir Kontan, komentar Kementerian Perdagangan China ini muncul setelah Trump mengeluarkan pengumuman pada Jumat (23/8/2019).
Trump mengumumkan AS akan mengenakan bea tambahan sebesar lima persen untuk barang-barang impor asal China.
Baca: Ini Tanggapan Wali Kota Terkait Mayat Bocah Digendong, Curhatan Ibunya Bikin Sedih
Baca: Tak Hanya Empat Tengkorak, Kerangka Potongan Tubuh Lain Juga Ditemukan di Belakang Rumah Warga
Baca: Kenalan di Facebook, Pasangan Selingkuh Ini Pun Bertemu, Jam 10 Malam Pulang ke Rumah Wanita
Facebook Tribun Manado :
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Untuk Senin 26 Agustus 2019 di 33 Kota, Surabaya Cerah Sepanjang Hari
Baca: Anak Buah Kapal Motor Berkelahi di Tengah Laut, Setelah Itu Terjadi Pembantaian, Ada Yang Hilang
Baca: Kemah Budaya Nasional Memakan Korban, Satu Siswa Sekolah Dasar Meninggal Dunia Tertimpa Tiang
Instagram Tribun Manado :
Pengumuman Trump ini disampaikan selang beberapa jam setelah China mengumumkan tarif balasan terbarunya atas barang-barang impor asal AS senilai 75 miliar dollar AS.
"Proteksionisme perdagangan sepihak dan intimidasi dan tekanan maksimum seperti itu melanggar konsensus yang dicapai oleh kepala negara China dan Amerika Serikat,” kata Kementerian Perdagangan China dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (24/8/2019).
Hal itu melanggar prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan, dan secara serius merusak sistem perdagangan multilateral dan tata perdagangan normal internasional.
China sangat mendesak AS untuk tidak salah menilai situasi atau meremehkan tekad rakyat China.
Trump mengumumkan langkah terbarunya lewat cuitan di Twitter.
Dalam cuitannya, Trump mengatakan AS akan menaikkan tarif impor China senilai 250 miliar dollar AS menjadi 30 persen dari 25 persen yang berlaku saat ini mulai 1 Oktober.
Pada saat yang sama, Trump mengumumkan kenaikan tarif yang direncanakan atas sisa barang China senilai 300 miliar dollar AS menjadi 15 persen dari 10 persen.
Amerika Serikat akan mulai memberlakukan tarif baru tersebut pada 1 September 2019, tetapi pemberlakuan tarif baru terhadap separuh dari barang-barang tersebut ditunda hingga 15 Desember.