NEWS
Dua Siswi Kejar Jambret Dengan Sepeda Motor Hingga Tertangkap di Warung, Motor Pelaku Mogok
Seorang Jambret bernasib sial setelah tertangkap warga saat melakukan aksinya. Dua siswi kejar jambret hingga tertangkap.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang Jambret bernasib sial setelah tertangkap warga saat melakukan aksinya.
Penangkapan jambret tersebut berkat dua siswi yang mengejar hingga sepeda motor jambret kehabisan bensin.
Pelakunya berusia 19 tahun .
Dua siswi SMA di Tulungagung, PND (17) dan FTN (18) mengejar dua jambret yang berhasil membawa kabur Ponsel.
Berkat kegigihan mereka, seorang pelaku ditangkap saat motor pelaku kehabisan bensin.
Kejadian bermula saat dua siswi itu pulang menyaksikan karnaval di Desa Panjer, Kecamatan Rejotangan, Minggu (25/8/2019) sore.
Mereka mengendarai sepeda motor Honda Beat.
Baca: Diduga Terkait Insiden di Asrama Mahasiswa Papua, Lima Anggota Koramil Dibebastugaskan
Baca: Ini Tanggapan Wali Kota Terkait Mayat Bocah Digendong, Curhatan Ibunya Bikin Sedih
Baca: Sakit Tenggorokan, Ini Makanan dan Minuman Yang Patut Dihindari, Berikut Cara Mengurangi Sakitnya
Facebook Tribun Manado :
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Untuk Senin 26 Agustus 2019 di 33 Kota, Surabaya Cerah Sepanjang Hari
Baca: Tak Hanya Empat Tengkorak, Kerangka Potongan Tubuh Lain Juga Ditemukan di Belakang Rumah Warga
Baca: Empat Hari Lagi Polantas Seluruh Indonesia Laksanakan Operasi Patuh, Ini Daftar Kesalahan Pengendara
Instagram Tribun Manado :
Saat di Jalan Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, mereka dipepet oleh dua pemuda yang mengendarai motor Honda Mega Pro.
“Orang yang dibonceng kemudian memukul ke arah korban, sehingga motornya hampir jatuh. Saat itulah mereka mengambil Ponsel Samsung J2 Prime yang ditaruh di laci depan sebelah kiri,” terang Kapolsek Ngunut, Kompol Siti Nurinsana.
Dua pemuda ini kemudian kabur ke arah barat dengan kecepatan tinggi. PND dan FTN kemudian mengejar semampunyanya.
Sekitar 1,5 kilometer dari lokasi penjambretan, mereka melihat motor yang dipakai dua jambret itu, parkir di depan sebuah warung, di Desa/Kecamatan Sumbergempol.
Mereka masuk ke dalam warung itu, dan memberi tahu warga bahwa dua pemuda itu baru menjambret ponsel.
Warga pun berupaya membantu PND dan FTN. Mendengar warga akan menangkapnya, dua jambret itu berusaha kabur.
“Satu orang berhasil kabur dengan cara berlari. Yang satu berhasil ditangkap oleh warga,” sambung Siti.
Jambret yang ditangkap adalah Nur Fais Pratama (19), warga Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar.
Warga menyerahkan Fais kepada patroli Polsek Sumbergempol yang saat itu lewat. Karena lokasi kejadiannya di Ngunut, Fais dilimpahkan ke Polsek Ngunut.
“Pelaku saat ini tengah menjalani penyidikan di Polsek Ngunut. Satu pelaku lainnya masih kami cari,” tegas Siti.
Kepada penyidik Fais mengaku, kawannya beraksi berinisial AG. Keduanya keluar dari kos untuk mencari target.
Rencananya ponsel hasil penjambretan ini akan dijual untuk kebutuhan hidup.
Sasaran yang dipilih adalah perempuan, dengan asumsi mereka tidak akan melawan. Namun mereka lupa mengisi bensin motor mereka, saat berangkat mencari mangsa. Alhasil saat mereka berupaya melarikan diri, motor tanpa plat nomor ini mogok kehabisan bensin.
“Motor mereka mogok karena kehabisan bensin, terus mereka ke berusaha bersembunyi karena tahu dikejar korbannya,” ungkap Siti.
Kesehariannya Fais bekerja di pabrik gantungan baju. Polisi akan menjeratnya dengan pasal 365 KUH Pidana tentang pencurian dengan kekerasan. Fais terancam hukuman penjara paling lama 9 tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jambret Dikejar-kejar Siswi SMA Setelah Beraksi. Tertangkap Karena Kehabisan Bensin
Youtube Channel Tribun Manado :