Tips Kesehatan
Cegah Lupa Akibat Faktor Usia dengan 8 Makanan Ini
Konsumsi makanan tertentu, bisa membatu memperlambat penurunan kemampuan otak. Makanan seperti apa saja, ya?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kemampuan otak kian menurun seiring bertambahnya usia.
Namun konsumsi makanan tertentu, bisa membatu memperlambat penurunan kemampuan otak.
Makanan seperti apa saja, ya?
Bertambahnya usia tidaklah bisa dihindari dan seringkali semakin usia bertambah, semakin banyak hal pula yang dilupakan.
Hal ini tentu menyebalkan, karena tak jarang membuat otak melupakan hal penting yang harusnya tak dilakukan.
BERITA OLAHRAGA:
Baca: Ada Andil Messi di Balik Kehebatan Ronaldo
Baca: Juventus Ingin Penonton di Asia Tak Begadang Nonton Liga Italia
Baca: Jadwal Lengkap Liga Inggris 2019-2020 Pekan Ketiga, Arsenal Bertandang ke Liverpool
Follow Instagram Tribun Manado
Namun, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat makanan yang jika terus dikonsumsi, bisa meningkatkan peluang untuk mempertahankan kemampuan otak dan menyehatkan otak.
Melansir laman Harvard Health Publishing dan WebMD, makanan yang dapat menyehatkan dan makanan meningkatkan kemampuan otak, yaitu :
1. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti kangkung, bayam, seledri, dan brokoli kaya akan nutrisi yang menyehatkan otak seperti vitamin K, lutein, folat, dan beta karoten.
Penelitian menunjukkan makanan nabati ini dapat membantu memperlambat penurunan kognitif pada otak, sehingga dapat memelihara kesehatan dan kemampuan otak meskipun usaha semakin bertambah.
2. Berry
Flavonoid atau pigmen tumbuhan alami yang memberikan beri warna cerah pada beri-berian, berguna untuk membantu meningkatkan daya ingat.
Dalam sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam Annals of Neurology, penelitian yang dilakukan Harvard's Brigham and Women's Hospital, menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi dua atau lebih porsi stroberi dan blueberry setiap minggu dapat menunda penurunan daya ingat hingga 2 setengah tahun.
Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa blueberry dapat membantu melindungi otak dari stres dan dapat mengurangi efek dari bertambahnya usia, seperti penyakit Alzheimer atau demensia.