Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kerusuhan di Fakfak

Rusuh di Fakfak: Bentrok NKRI & Oknum Papua Merdeka, Bupati Dipaksa Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Massa pun sempat memaksa bupati untuk memegang bendera tersebut, tetapi tidak dilakukan.

Editor: Frandi Piring
Istimewa
Aksi Massa kibarkan bendera Bintang Kejora saat Kerusuhan di Fakfak hingga Mimika 

Pada saat itulah, ada oknum yang mengibarkan bendera Bintang Kejora tersebut.

Massa pun sempat memaksa bupati untuk memegang bendera tersebut, tetapi tidak dilakukan.

Masyarakat lain yang melihat pemaksaan tersebut merasa kecewa.

"Bupati dipaksa (memegang bendera), ada masyarakat yang lihat, 'Bupati kita kok digitukan'," tutur dia.

Baca: VIRAL SURAT Untuk Mama, Jelang H-1 Pernikahan, Mahasiswi Gantung Diri: Mama Maafin Lia

Baca: Adik Julia Perez Cekcok dengan Gaston Castano: Bayar Biaya Numpang Hidup Loe Sama Kakak Gue

Baca: Fadli Zon Ditolak Datang ke Asrama Mahasiswa Papua, Hanya Duduk di Mobil, Perwakilan: Mau Bikin Apa?

Bupati Fakfak Mohammad Uswanas sendiri membenarkan bahwa dipicu pertentangan dua kubu.

Namun ia tak menjelaskan dua kubu tersebut secara detil.

Menurut Kapolres Deddy Foures Millewa selain kelompok yang memaksa mengibarkan bendera Bintang Kejora, ada pula kelompok sebaliknya.

Kelompok tersebut menamakan diri Barisan Merah Putih dan meminta bendera Bintang Kejora diturunkan.

Namun, massa tidak mau menurunkan bendera Bintang Kejora dan malah melempari kantor Dewan Adat dengan batu.

Aksi itu pun memprovokasi warga sekitar yang merasa Dewan Adat tidak mewadahi adat di Papua.

"Mereka minta bendera diturunkan, tetapi tidak diturunkan, malah yang dari kelompok Organisasi Papua Merdeka melempar, ya sudah mereka (warga) terpancing," ujar Deddy.

 Saat ini, aparat kepolisian mengungkapkan bahwa situasi di daerah tersebut sudah kondusif sejak siang tadi.

Seperti diberitakan, aksi solidaritas Papua muncul di berbagai kota di Provinsi Papua dan Papua Barat, seperti yang terjadi di Manokwari, Jayapura dan Sorong, Senin (19/8/2019).

Aksi unjuk rasa ini merupakan dampak dari perlakuan diskriminatif dan tidak adil yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang, dalam beberapa waktu terakhir.

Baca: VIRAL VIDEO Perwira Polisi Tampar dan Tendang Anggota Polri -TNI, Ternyata Perayaan HUT

Baca: Rocky Gerung Bandingkan Ahok dan Anies, Mardani Ali Sera: Kadang Melampaui Hukum

Baca: Ahok Unggah Foto Bersama Syafi’i Maarif di Hadapan Ribuan Mahasiswa dan Tulis: Aku untuk Indonesiaku

 

*Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Kerusuhan di Fakfak Diwarnai Adanya 2 Kelompok, Bupati Sempat Dipaksa Pegang Bendara Bintang Kejora

*Tautan Awal Kompas.com

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved