BPJS
Anggaran Jamkesda Rp 6,9 Miliar, Peserta BPJS Tolak Kenaikan Iuran
"Ada untuk itu. Jumlah Rp 6,9 Miliar," katanya, Rabu (21/8/2019) Pelayanan sudah diberikan. Kalau sakit, warga menuju ke layanan kesehatan primer.
Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Defisit anggaran BPJS Kesehatan sangat besar di daerah-daerah. Belum lagi ditambah tunggakan dari peserta BPJS Kesehatan yang mandiri (bayar sendiri, bukan karyawan) jumlahnya sangat besar.
Kadis Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr Deesje Liuw M Biomed mengatakan ada anggaran dari APBD untuk subsidi BPJS Kesehatan. Itu bagi warga kurang mampu.
"Ada untuk itu. Jumlah Rp 6,9 Miliar," katanya, Rabu (21/8/2019)
Pelayanan sudah diberikan. Kalau sakit, warga menuju ke layanan kesehatan primer.
"Kalau tidak rujuk. Ke rumah sakit tipe D, C, B, dan A," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah sedang menggodok usulan kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan.
Sebelumnya Dewan Jaminan Sosial Nasional mengusulkan kenaikan tariff mulai Rp 16.500 sampai Rp 40.000 sesuai dengan jenis kelas.
BPJS Tomohon mengaku akan patuh. Sementara, peserta BPJS Kesehatan tolak kenaikan iuran.
Baca: VIRAL VIDEO Perwira Polisi Tampar dan Tendang Anggota Polri -TNI, Ternyata Perayaan HUT
Baca: Ahok Unggah Foto Bersama Syafi’i Maarif di Hadapan Ribuan Mahasiswa dan Tulis: Aku untuk Indonesiaku
Baca: VIRAL Prank Perwira Polri Tampar dan Tendang Seorang Polisi dan Anggota TNI, Tonton Videonya
Baca: PROMO KFC Harga Spesial Hanya Rabu dan Kamis, 5 Potong Ayam Cuman Rp 49 Ribuan
Baca: Kronologi Bidan Desa Dicabuli Sehari sebelum Dilamar Kekasih, Pelaku Tetangganya
Baca: Ramalan Zodiak Rabu 21 Agustus, Lihat Nasib Percintaan Anda, Cancer Bakal Jadi Bucin
Baca: Anggaran Naik, Kemiskinan Meningkat, Ini Warning Banggar DPRD Kotamobagu
Baca: Persaingan Luna Maya dan Syahrini, Siapa yang Pantas Dapat Hal Ini? Bakal Sepanggung dengan Reino
Baca: BREAKING NEWS: Fauzan Tewas Dengan Satu Tikaman, Pelaku Diserahkan Orangtuanya ke Tim Paniki Rimbas