VIRAL Prank Perwira Polri Tampar dan Tendang Seorang Polisi dan Anggota TNI, Tonton Videonya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah video yang menunjukkan perwira polri menampar dan menendang seorang anggota TNI dan polisi di saat upacara HUT ke-74 RI ternyata terjadi di Aceh Tengah.

Video tersebut merupakan video prank dalam rangka ulang tahun.

Melansir tribunwow.com (grup tribunmanado.co.id), Kapolres Aceh Tengah mengatakan  video tersebut adalah prank atau bertujuan untuk hiburan dalam rangka ulang tahun Camat Atu Lintang, Hermansyah, yang bersamaan dengan Dirgahayu Indonesia.

Kedua aparat yang tampak berkelahi adalah anggota TNI Babinsa Rmil 08/Atu Lintang Kodim 0106, Kopda Juliadi dan Polsubsektor Atu Lintang Polres AcehTengah, Bripda Arami Rudi Ara.

Sebelum skenario berkelahi itu dilakukan, sudah ada kesepakatan dari Kapolsubsektor Atu Lintang Polres Aceh Tengah, Ipda Feri.

Ipda Feri sudah merencanakan membuat kejutan untuk Camat Atu Lintang serta anak-anak Paskibraka yang tengah bertugas dalam upacara.

Tersusunlah sebuah skenario di mana ada tindakan kekerasan fisik Ipda Feri terhadap dua orang instruktur atau pelatih Paskibraka.

Baca: Solskjaer Buat Gebrakan Dalam starting XI Manchester United saat Hadapi Wolverhampton Wanderers

Baca: Seorang Mahasiswa Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kamar Kos, Diduga Kematian Karena Ini

Baca: 2 Anak Pejabat Pesta Sabu di Kamar Kos Gadis 19 Tahun, Digerebek saat Asik Lakukan Hal Terlarang Ini

Baca: Kronologi Dugaan Persekusi Mahasiswa Papua di Jatim hingga Pecahnya Kerusuhan di Manokwari

Baca: Peringatan Dini BMKG Hari Selasa (20/8): Waspada Gelombang Tinggi & Hujan Petir di Wilayah Berikut

Baca: TERBARU Mengenai Kasus Video Vina Garut, Polisi Sudah Mendapatkan Titik Terang Mengenai Penyebar

Pelatih Paskibraka yang terdiri dari Briptu Arami dan Kopda Juliadi disebut tidak maksimal dalam mendidik para anggotanya.

Kapolsubsektor Atu Lintang Polres Aceh Tengah itu mengaku kecewa hingga ada tindakan fisik terhadap pelatih di depan para anak didiknya.

Ipda Feri awalnya pura-pura marah dengan menampar dan menendang bagian perut Briptu Arami dan Kopda Juliadi.

Para anggota Paskibraka langsung histeris lantaran tubuh pelatihnya terdorong akibat tendangan itu.

Tak hanya mendapat kekerasan fisik, dua pelatih itu juga diminta untuk push-up  di depan para anggota Paskibraka.

Serda Raswan sebagai atasan dari Kopda Juliadi pura-pura tidak terima dengan perlakuan terhadap anak buahnya.

Serda Raswan dengan nada tinggi langsung menghardik Ipda Feri.

Akhirnya perkelahian terjadi antara Serda Raswan dengan Kasospol Atu Lintang.