NEWS
Cewek Ini Dijemput Pacarnya, Disuguhkan Miras, Tak Sadarkan Diri Lalu Terjadilah
Cewek ini dijemput pacarnya untuk jalan-jalan.Setelah itu disuguhkan minuman keras. Lalu perbuatan itu terjadilah. Wanita tak sadarkan diri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Cewek ini dijemput pacarnya untuk jalan-jalan.
Setelah itu disuguhkan minuman keras.
Lalu perbuatan itu terjadilah. Wanita tak sadarkan diri.
Siswi SMA di Palembang diduga menjadi korban pemerkosaan oleh pacarnya.
Sebelum dirudapaksa korban dicekoki minuman keras.
Dikutip dari Kompas.com, korban berinisial SN (16) didampingi saudaranya SI (21) membuat laporan ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Palembang, Sabtu (17/8/2019)
Kepada penyidik SN (16) mengaku sebelum peristiwa diduga pemerkosaan terjadi, dirinya dijemput oleh sang pacar keluar rumah oleh AG (16) yang diduga sebagai pelaku.
Baca: Pria Ini Nikahi Dua Wanita Hanya Dengan Mahar Rp 10 Ribu, Dia Tak Tega Ada Kekasihnya Yang Terluka
Baca: Paskibraka Wanita Ini Menahan Rasa Sakit, Bertahan Hingga Selesai Melaksanakan Tugas dan Terjatuh
Baca: Delapan Orang Prajurit TNI Gugur Saat Diserang Kelompok Kriminal Bersenjata Papua, Sepanjang 2019
Facebook Tribun Manado :
Baca: Satu Polisi di SPKT Terkena 13 Kali Sabetan Celurit dan Parang Dari Seorang Pria, Ini Kronologinya
Baca: PERINGATAN Dini BMKG Untuk Senin 19 Agustus 2019, Lihat Daerah Yang Cerah dan Hujan Sepanjang Hari
Baca: Sedang Pacaran, Cowok dan Cewek Ini Kemudian Mencuri Sepeda Motor Merek Jialing
Instagram Tribun Manado :
Setelah dijemput, SN dibawa AG ke sebuah rumah di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim Palembang.
Sesampainya disana, AG menyuguhkan minuman keras (miras) kepada SN.
Namun ia sempat menolak, hingga akhirnya tetap diminum karena dipaksa pacarnya itu.
"Saya tetap dipaksa minum waktu itu, sampai akhirnya saya minum," ungkap SN.
Dalam keadaan tak sadarkan diri, SN telah disetubuhi oleh AG yang tak lain ialah pacarnya sendiri.
Setelah AG melancarkan aksinya itu, lalu SN ditinggalkan sendiri dengan keadaan tak sadarkan diri.
Ketika terbangun SN langsung pulang sampai akhirnya membuat laporan ke polisi atas peristiwa yang dialaminya tersebut.
Ia juga mengatakan kepada petugas kepolisian bahwa tidak mengetahui rumah itu milik siapa.