Paskibraka
Paskibraka Wanita Ini Menahan Rasa Sakit, Bertahan Hingga Selesai Melaksanakan Tugas dan Terjatuh
Seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) wanita mengaku menahan sakit saat bertugas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) wanita mengaku menahan sakit saat bertugas.
Penyebabnya ternyata kakinya tertusuk paku berkarat.
Dia adalah pembawa baki yang kisahnya viral karena terjatuh setelah kakinya kena paku akhirnya memberi pengakuan.
Seperti diketahui, nasib naas anggota Paskibraka pembawa baki bendera di Kabupaten Morowali Utara itu viral di media sosial facebook.
Melansir Tribunpalu.com (jaringan Surya.co.id) dalam artikel 'Tertusuk Paku Sepanjang 7 Cm, Anggota Paskibraka di Morowali Utara, Sulteng Tetap Jalankan Tugas', anggota Paskibraka yang diketahui bernama Dina Nursadilah Toadji itu akhirnya memberikan pengakuan.
Dina membenarkan adanya paku berkarat ukuran 7 cm yang menembus sepatu hingga menusuk kakinya.
Siswa SMAN 1 Petasia, Morowali Utara ini, bertugas sebagai pemegang baki bendera Merah Putih pada upacara HUT ke-74 RI.
Baca: Delapan Orang Prajurit TNI Gugur Saat Diserang Kelompok Kriminal Bersenjata Papua, Sepanjang 2019
Baca: Warga Palestina Turut Merayakan Hari Ulang Tahun ke-74 Indonesia, Viral di Medsos
Baca: Satu Polisi di SPKT Terkena 13 Kali Sabetan Celurit dan Parang Dari Seorang Pria, Ini Kronologinya
Facebook Tribun Manado :
Baca: Anggota Paskibraka Nasional Salma El Mutafaqqiha, Pembawa Bendera di Istana Negara
Baca: Sedang Pacaran, Cowok dan Cewek Ini Kemudian Mencuri Sepeda Motor Merek Jialing
Baca: PERINGATAN Dini BMKG Untuk Senin 19 Agustus 2019, Lihat Daerah Yang Cerah dan Hujan Sepanjang Hari
Instagram Tribun Manado :
Saat dihubungi melalui sambungan telepon Sabtu sore, Dina Nursadilah menceritakan kejadian itu.
Dina Nursadilah menjelaskan bahwa musibah tersebut dialaminya ketika berlangsungnya upacara di lapangan kantor Bupati Morowali Utara.
Sepatu khusus milik Dina Nursadilah tertusuk paku berkarat dan menembus kaki sebelah kanan.
Dina Nursadilah merasakan sakit seusai pengibaran bendera.
"Dari depan tribun saya rasa sakit di kaki," katanya.
Namun jiwa patriotis serta profesionalis membuat Dina Nursadilah bertahan.
"Saya tahan saja, karena saya pikir cuma batu," tutur Dina Nursadilah.
Tapi lama-kelamaan rasa sakit kian mengganggunya karena jarak dari tribun sampai ke tempat barisan awal cukup jauh.