Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Cewek Ini Dijemput Pacarnya, Disuguhkan Miras, Tak Sadarkan Diri Lalu Terjadilah

Cewek ini dijemput pacarnya untuk jalan-jalan.Setelah itu disuguhkan minuman keras. Lalu perbuatan itu terjadilah. Wanita tak sadarkan diri.

Kolase Tribun-Video.com
Ilustrasi 

Sementara itu, sebagai saudara korban, SI berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku supaya bisa mempertanggung jawabkan atas perbuatan yang dilakukan kepada adiknya (SN).

"Dia harus tanggung jawab pak, saya minta polisi segera menangkap pelakunya," sampainya

KA SPKT Polresta Palembang AKP Herry membenarkan bahwa telah menerima laporan korban dan peristiwa tersebut akan segera ditindaklanjuti.

"Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) akan memeriksa korban untuk menangkap pelaku. Laporannya sekarang telah kami terima," kata Herry.

Diperkosa Tetangga

Sorang remaja putri berusia 14 tahun inisial AP, mengaku telah menjadi korban pemerkosaan oleh tetangganya sendiri berjumlah tiga orang.

Tak terima putrinya jadi korban pemerkosaan, orang tua AP, Kur (38), melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.

Korban adalah warga Jalan Inspektur Marzuki, Lorong Sei Saling, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, dugaan pemerkosaan terhadap AP terjadi pada Jumat (12/7/2019) sekitar pukul 11.30.

Saat itu AP hendak melintas di depan rumah terlapor M (40) yang tidak tetangganya sendiri.

Namun sesampainya di depan rumah terlapor AP langsung ditarik ke dalam rumah.

Kemudian dibekap dan diikat tangannya hingga dibius oleh terlapor.

"Setelah dibius itu pak anak saya ini diperkosa di dalam rumah pak. Bukan terlapor sendiri melakukannya pak tapi menurut anak saya ada dua orang lagi yang ikut adil dalam pemerkosaannya pak," ungkapya kepada petugas SPKT Polresta Palembang, Sabtu (13/7/2019).

Pada saat kejadian orang tua korban sedang bekerja sebagai buruh bangunan dan baru mendapatkan informasi dari saksi Al (18) warga Jalan Inspektur Marzuki, Lorong Ikhlas, Kelurahan Siring Agung, Kecamtan IB I Palembang yang melihat AP ditarik paksa oleh M ke dalam rumahnya.

"Selain itu pak, anak saya dikasihnya uang Rp100 ribu sebagai uang tutup mulut agar tidak menceritakan kejadian tersebut, namun saya keburu mengetahuinya dari saksi pak," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved