Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kongres PDIP

Kongres V PDI-P, Spekulasi Ketua Harian dan Wakil Ketua Tak Terbukti, Berikut Struktur DPP

Kongres V PDI-P, Spekulasi Ketua Harian dan Wakil Ketua Tak Terbukti, Berikut Struktur DPP

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/RYO NOOR
Kongres V PDI-P, Spekulasi Ketua Harian dan Wakil Ketua Tak Terbukti, Berikut Struktur DPP 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - PDI-P baru saja menetapkan struktur baru DPP Periode 2019-2024.

Jelang Kongres sudah beredar akan ada jabatan Ketua Harian atau Wakil Ketua DPP, tapi akhirnya tak terbukti, 27 struktur DPP masih seperti struktur sedia kala.

Awalnya isu menempatkan Ketua Harian berembus sebagai bentuk regenerasi partai mewariskan 'DNA' Soekarno sebagai pemimpin partai menggantikan Megawati, jika bukan Puan Maharani, maka Prananda.

Tapi Mega berpandangan lain, soal regenerasi PDI-P itu sudah ada sejak lama bahkan PDI berubah jadi PDI-P. Ia pun menjawab isu tersebut.

"Karena mengenai regenerasi di PDI-P itu regulasi sudah ada jadi dari sejak mulai yang lebih proper berpindah berganti nama jadi PDI-P sudah ada," kata Presiden RI ke-5 ini.

Lanjut Megawati, di PDI-P regenerasi itu sudah sebuah proses baku, dimulai dari bawah, bahkan partai lain tidak melajukan seperti yang dilakukan PDI-P

"Struktur kami ada sampai di tingkat akar rum)ut disebut anak ranting, akan melakukan kongres partai dilakukan rapat dari bawah yang harus mengambil aspirasi masyarakat, bagian dari rakyat yang bersimpati ke PDI-P, " ujar dia.

Aspirasi ditampung dibawa rapat terus sampai ke aras,

"Kami bisa tahu berjenjang apa saja nantinya," ungkap Megawati.

Kedua, Megawati mengatakan, kader akan ikut kongres ini bukan disebut sebagai peserta, tapi sebutannya utusan.

"Tidk mudah menjadi utusan karena harus disetujui dari bawah, membwa mandat dari bawah," ungkap dia.

Ada 3 pilar PDI-P yakni struktur, eksekutif dan legislatif.

Mereka ditugaskan partai.

Masih seputar regenerasi, Megawati mengatakan, tahapnya cukup berat karena ada Fit and Proper Test (FPT) untuk menguji pengetahuan ideloigi dan kemantapan kader partai.

Berikutnya ada wawancara untuk mempertajam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved