Berita Terkini
Ayah Ikat Bocah 1,5 Tahun di Rumah dengan Tali Rafia, Dikira Gangguan Jiwa, Ternyata Maksudnya Baik
Ia mengakui, WDD yang tak lain adalah ayah kandung Andra memang sempat dibawa ke Liponsos Keputih karena diduga mengalami gangguan kejiwaan
Namun, tak berselang lama, sekitar pukul 20.30 WIB, ayah Andra, WDD ditemani Ketua RT dan RW Rangkah menjemput Andra untuk dibawa pulang.
"Tadi malam sudah dijemput pulang," kata petugas Liponsos Kalijudan saat ditemui TribunJatim.com, Minggu (4/8/2019) siang.
Ketua RT 02 RW 03 Kelurahan Rangkah, Sriyono membenarkan hal ini.
"Iya kemarin sudah pulang," katanya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (4/8/2019).
Ia mengakui, WDD yang tak lain adalah ayah kandung Andra memang sempat dibawa ke Liponsos Keputih karena diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Baca: Kelebihan Muatan di Chelsea, Frank Lampard Rencana Akan Buang Dua Gelandan Ini
Baca: Kalahkah Liverpool, Manchester City Raih Gelar Community Shield Keenam
Baca: PLN Klaim Rugi Rp 90 Miliar Akibat Blackout
Baca: Penembakan di AS Tewaskan 29 Orang: Patrick Tembakan Peluru ke Massa
Baca: Lepas Rindu Para Penjaga Perbatasan, Ketika Jarak Bukan Lagi Perkara
Baca: Ini Calon Lawan Timnas U-15 Indonesia di Semifinal Piala AFF 2019
Namun ternyata, setelah diperiksa, kata Sriyono, WDD dinyatakan normal dan diperkenankan pulang.
"Makanya dia terus jemput anaknya itu," lanjut Sriyono.
Si kecil Andra, berusia satu setengah tahun diduga menjadi korban kekerasan ayahnya, WDD.
Selanjutnya BPB Linmas membawa Andra ke Liponsos Kalijudan Surabaya.(*)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO TV:
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Alasan Ayah Kandung Ikat Bocah 1,5 Tahun di Rumah dengan Tali Rafia, Sempat Dikira Gangguan Jiwa
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/petugas-bpb-linmas-selamatkan-andra.jpg)